37

966 34 1
                                    


Sudah hampir tengah malam, dan y/n sama sekali belum berniat ingin beranjak masuk ke dalam dan naik ke atas ranjang nya. Sudah hampir tiga jam lamanya dia berdiri diam di balkon kamarnya ini dgn tatapan kosongnya menatap langit malam yg entah kenapa malam ini tidak ada satupun bintang di atas sana.

Seakan langit pun ikut merasakan kegelisahan hatinya malam ini, yg tengah memikirkan apa yg seharusya tidak perlu dia pikirkan.

Dia menunduk dan memejamkan matanya, dan di saat itu juga air matanya jatuh ke bawah dgn suara isak tangis nya yg perlahan keluar, kedua tangannya meremat kuat tepian pagar balkon seakan menumpahkan kekesalan di hatinya.

“ ini tidak bisa! ” 

“ A-aku ingin egois saat ini hiks, aku menginginkan dia seutuhnya untuk menjadi milikku. A-aku tidak rela jika memikirkan saat ini dia menyentuh wanita lain selain diriku walaupun itu eonni ku dan istri dari dia sendiri sekalipun, karna aku menginginkan dia hanya untukku seorang dan aku tidak mau berbagi pada siapapun termaksud iren eonni! ” ujarnya penuh tekad dgn setiap kata yg dia ucapkan

Y/n sudah terlanjur jatuh ke dalam pesona taehyung si kakak iparnya, dan saat ini dia sudah terjebak di sana dan akan sulit bagi dia untuk keluar, karna pada dasarnya dia sendiri yg memutuskan untuk terjun sendiri ke dalam jurang pesona itu di tambah lagi Taehyung yg ikut menariknya semangkin dalam lagi hingga membuatnya susah atau bahkan mungkin tidak bisa keluar lagi dari kubangan yg penuh dosa itu.

***

“ eungg--Ahh! ”

Untuk kesekian kalinya iren kembali mendesah nikmat di bawah kungkungan suaminya yg saat ini terus bergerak di atas nya memberikannya kenikmatan yg membut iren seakan merasa pening dan melupakan semuanya untuk sejenak saja dan membiarkan malam ini mereka habiskan dgn mendesah merasakan kenikmatan bersama.

“ kita akan terus mencoba sampai kita berhasil, sehingga membuat kita tidak perlu lagi mendengar ocehan dari lelaki tua itu hm? ”

Iren mengangguk dgn wajah frustasi nya, kali ini dia akan menyetujuinya, mungkin ini pilihan yg benar atas masalah yg sedang mereka hadapi saat ini, mungkin setelah dia hamil dan melahirkan seorang anak taehyung akan kembali lagi padanya dan meninggalkan y/n demi anak mereka, iren berharap begitu

Karna iren tidak akan bisa jika memintanya langsung pada taehyung maupun y/n untuk menghentikan hubungan mereka itu, jadi mungkin dgn adanya bayi di antara mereka bisa membuat keduanya sadar.

Iren memjamkan matanya erat karna untuk yg kesekian kalinya taehyung melepaskan benihnya menyembur di dalam rahimnya kini dan membuat seluruh perut iren terasa begitu hangat karna tidak terhitung sudah berapa kali taehyung keluar di dalamnya

Taehyung beranjak dan berbaring di samping iren sehingga membuat iren tertegun untuk beberapa saat karna tidak ada ciuman lembut di keningnya seperti biasanya jika mereka selesai melakukan hubungan badan taehyung akan mengakhiri dgn kecupan lembut penuh kasih sayang di keningnya serta tidak lupa mengucapkan kata terimakasih untuk nya

Dan saat ini iren tidak mendapatkan itu semua dari suaminya, dan itu membuat hatinya merasa sakit karna merasa taehyung sudah berubah dan sudah tidak mencintainya lagi saat ini

Apa mungkin suaminya itu sudah berpindah hati pada adiknya?

Iren tersadar setelah mendengar suara serak taehyung di sampingnya dan menarik selimut menutupi tubuh mereka berdua

“ tidurlah, apa yg kamu pikirkan hm? ”

Iren menggeleng dan mendekat pada taehyung lalu masuk ke dalam dekapan suaminya itu yg taehyung terima dgn membalas mendekap iren dgn elusan lembut di kulit punggungnya

KAKAK IPAR - [Kth]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang