Our First

2.7K 183 8
                                    

San melepas 2 kancing kemeja yang di gunakan nya tubuh nya benar-benar seperti terbakar belum lagi bagian selatan nya yang mulai menggembung di balik celana nya.
Sementara Wooyoung terus bergerak dengan gelisah kedua kaki nya tertutup rapat karna merasakan miliknya yang mengeras dan terus mengeluarkan cairan hingga membasahi celana yang di gunakan nya.

"A-aku akan ke kamar mandi dulu"

Baru saja Wooyoung akan melangkahkan kaki nya tubuh nya sudah ambruk begitu saja di atas karpet rasanya seluruh tubuh nya seperti jelly dan tidak memiliki tenaga sedikitpun.

Perlahan San mendekati Wooyoung yang masih terpaku di atas karpet tanpa di sadari Wooyoung, San sudah ada di atas tubuh nya mengukung dirinya agar tidak bisa bergerak.

"Aku akan membantumu"

Wooyoung mengangkat wajahnya menatap San yang benar-benar terlihat berbeda dari sebelumnya tatapan mata nya terlihat menyeramkan untuk Wooyoung.

"Menjauh dari ku"

Bahkan untuk mendorong San rasanya Wooyoung sudah tidak memiliki tenaga lagi sementara San mulai mendekatkan wajah nya ke arah Wooyoung, bisa Wooyoung rasakan hembusan nafas San menerpa wajah nya perlahan.

"Tidak perlu melawan, aku akan membantu mu"

(Maaf untuk semua pembaca tapi untuk kali ini aku membuat book rated aman ya
Jadi kita skip saja ya 😁
Makasih semua nya)


Hal pertama yang Wooyoung lihat saat membuka mata adalah dirinya berada di pelukan seseorang namun Wooyoung sudah hafal aroma tubuh ini milik siapa.

"Akhh sial"

Wooyoung meringis pelan saat merasakan seluruh tubuh nya terasa remuk dan tidak bisa di gerakan sama sekali.

"Uhh kepala ku rasanya berputar"

Wooyoung menatap tidak percaya kedua lengan nya karna terdapat bercak kemerahan di lengan nya dan pandangan nya semakin membulat saat melihat keadaan tubuh nya saat ini.
Hampir di setiap bagian tubuh nya terdapat bercak merah keunguan dan benar saja saat melihat bayangan dirinya di cermin yang ada di lemari bisa ia lihat banyak sekali bercak merah di leher dan bahu nya.

"Apa yang sudah terjadi semalam?"

Tiba-tiba saja sekelebat ingatan yang terjadi semalam muncul di pikiran Wooyoung, ia ingat dirinya melakukan hubungan dengan San kedua nya melewati malam yang panas.

"Akuhh kumohon aah aku akan keluarhh"

"Tunggu aku foxie aku juga akan... "

"Tidak kumohon jangan di dalam keluarkan aah please"

Wooyoung terdiam dengan kedua tangan yang meremas rambut nya sendiri begitu ia ingat semua nya yang terjadi pada nya .

"Tidak mungkin itu semua terjadi"

Tapi semua bercak di tubuh nya di tambah bagian bawah nya yang terasa sakit dan basah artinya itu semua bukanlah mimpi.

"Kau sudah bangun?
Tidurlah lagi aku masih lelah sekali"

Wooyoung mengerjapkan mata nya saat merasakan lengan berotot San melingkar di pinggang nya dengan erat dan menariknya hingga tubuh kedua nya menempel satu sama lain.

"Apa masih sakit? Perlu aku panggilkan dokter untuk mu?"

"Foxie? Are you okay?
Did i hurt you really bad last night?"

Wooyoung merasakan wajah nya menjadi panas saat San menatap nya dengan jarak yang sangat dekat, dengan lembut San merapihkan rambut yang menutupi dahi Wooyoung.

Ride with YOU - WOOSANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang