"Ah satu lagi babe, apa panggilan baby selama di perut mu nanti?"
"Panggilan? Aku belum dapat ide apapun tentang panggilan nya"
BRAKK...
"Aku tau!! "
Wooyoung hampir saja mengumpat saat San memukul meja secara tiba-tiba dan menatap Wooyoung dengan antusias.
"Aku sudah ada nama panggilan yang pas untuk baby kita"
"Memang nya kau punya ide apa?"
"Rain"
"Rain? Hujan?
Kenapa harus hujan?
Tidak sekalian Rainbow?"
San memangku dagu di tangan nya lalu bergumam pelan setelah mendengar perkataan Wooyoung.
"Ya memang bagus sih tapi menurutku Rain lebih baik
Karna kita anggap baby ini bagaikan hujan yang turun tapi untukku sebagai anugrah terindah yang turun untuk kita berdua
Dan juga jika nama kita berdua di satukan berarti payung nah... Artinya kita akan memayungi nya dengan kasih sayang tidak terhingga"
Wooyoung tersenyum mendengar penjelasan San yang menurutku menggelikan namun memiliki makna yang dalam untuk bayi mereka nanti.
"Aku menyukai nya Baby Rain"
"Baby Rain"
Wooyoung duduk bersandar di sofa saat San tangan San terus mengusap perut nya dengan lembut harus Wooyoung akui usapan itu membuat Wooyoung nyaman.
"Baby Rain baik-baik di dalam perut bunda ya
Sampai jumpa 7 bulan lagi
Ayah dan bunda tidak sabar untuk bertemu dengan mu"
"Kita masih harus menunggu 7 bulan kau tau kan
Dan selama itu kau harus memikirkan nama untuk baby rain"
San memeluk pinggang Wooyoung lalu menumpukan dagu di bahu istrinya itu dan bergumam pelan.
"Artinya aku harus menemukan 2 nama kan?
Nama untuk bayi laki-laki juga perempuan"
"Benar sekali"
"Baiklah aku siap mengemban tugas mulia ini di tangan ku
Aku janji akan mencari nama yang bagus dan memiliki arti yang bagus juga tentu nya"
"Semangat ayah kkk"
"Aahh aku tambah semangat sekarang"
"Arghtt Choi San! Hentikaaan"
Wooyoung hanya bisa pasrah saat San menghujani seluruh wajah nya dengan ciuman sedangkan si pelaku sendiri hanya tertawa mendengar rengekan Wooyoung.
"San... San bangun
Choi San bangun!"
"Hah?! Apa? Dimana?"
San mengerjapkan mata nya beberapa kali mencoba untuk mengumpulkan kesadaran nya begitu dirinya terbangun sepenuhnya bisa San lihat jika Wooyoung sedang duduk di samping nya.
"Ada apa hm?"
"Aku ingin nasi goreng"
"Nasi goreng? Jam 2 pagi?"
"Ung... Baby Rain ingin nasi goreng kimchi
Apa tidak boleh"
"Benarkah? Baiklah aku akan minta pelayan buatkan nasi goreng untuk baby rain"
"Aku tidak ingin nasi goreng buatan pelayan"
San terdiam beberapa saat lalu menatap Wooyoung yang menahan tangan nya begitu dirinya akan beranjak dari tempat tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ride with YOU - WOOSAN
Fantasybagaimana jika seorang pria dengan setelan lengkap datang melamar seorang Jung Wooyoung di arena balap? "Sure but with one condition if you win i will stay away from you forever but... if i win you will marry me" WooSan as Main Character ° Choi San...
