Wooyoung mengalihkan pandangan nya dari film yang sebelum nya sedang ia tonton saat mendengar suara pintu di buka dan benar saja San masuk ke dalam rumah dengan wajah yang terlihat kusut dan kelelahan.
Apa yang sudah di lakukan pria itu sampai terlihat kelelahan begitulah yang ada di benak Wooyoung tapi Wooyoung tidak berani untuk bertanya langsung pada pria yang sudah berstatus sebagai suami nya itu."Hey!"
Wooyoung hendak melayangkan protes saat kepala San berbaring di pangkuan nya membuat Wooyoung harus mengangkat mangkuk popcorn yang sebelum nya sedang ia makan.
"Hanya sebentar saja aku lelah sekali"
Mungkin Wooyoung bisa biarkan San untuk beberapa saat tanpa mengatakan apapun Wooyoung kembali menikmati film yang sedang di tayangkan sedangkan San hanya memejamkan mata entah karna tertidur atau hanya ingin istirahat saja.
"Kau tidak penasaran dengan wanita tadi?"
Wooyoung meletakan mangkuk di tangan nya lalu mengalihkan pandangan nya pada San untuk sesaat lalu menggeleng pelan.
"Hm tidak juga sih
Wanita tadi bilang dia mantan muMungkin dia masih punya perasaan pada mu makanya dia datang kesini"
"Dia bukan mantan ku, dia itu sepupuku tapi dia selalu saja membuat masalah dengan mengaku sebagai mantan ku pada semua orang"
"Berarti dia memang punya perasaan lebih pada mu"
"Aku hanya menganggap nya sebagai sepupuku tidak lebih"
"Sudah coba kau jelaskan pada nya?"
"Dia tidak mau mendengarkan ku"
San menghela nafas lalu bangun dari posisi nya dan duduk di samping Wooyoung yang masih menikmati film.
"Kau tidak cemburu?"
Wooyoung langsung menoleh ke arah San dan menatap nya dengan satu alis terangkat seakan 'kenapa harus?'.
"Kau kan sudah cerita dia itu sepupu mu dan kalian tidak ada hubungan apapun jadi aku tidak perlu cemburu
Lagipula dari yang aku lihat wanita itu hanya suka main-main saja, dia suka melihat orang kesal dengan tingkah nya
Dan itu hanya membuang waktu ku jika harus cemburu pada nya"
Entah kenapa San malah tersenyum mendengar penjelasan Wooyoung rasanya semua kekhawatiran nya lenyap seketika awal nya ia sudah takut jika Wooyoung akan marah perihal sepupunya itu tapi ternyata Wooyoung memiliki pemikiran yang dewasa dan tidak cemburu buta hanya mendengar perkataan konyol sepupunya.
"Ihh kau ini kenapa?!
Lepaskan aku Choi San"Wooyoung berusaha melepaskan San yang tiba-tiba memeluk nya seperti koala dengan erat bahkan pemuda Choi itu tidak segan mencium pipi Wooyoung.
"Aku sangat bahagia memilikimu sebagai istri ku
Kurasa di kehidupan sebelum nya aku ini seorang raja atau mungkin pahlawan yang menyelematkan negara karna itu di kehidupan ini aku mendapatkan anugrah dirimu"
Tolong siapapun selamatkan Wooyoung sekarang juga karna San terus memeluk nya dengan erat dan tak ingin melepaskan nya.
"Kau itu kerasukan sesuatu di jalan atau bagaimana
Lepaskan aku San!""Iya iya aku lepaskan, kenapa sih tidak ingin aku peluk?"
"Iritasi aku jika kau peluk terus"
"Jahat nya mulut mu Choi Wooyoung"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ride with YOU - WOOSAN
Fantasybagaimana jika seorang pria dengan setelan lengkap datang melamar seorang Jung Wooyoung di arena balap? "Sure but with one condition if you win i will stay away from you forever but... if i win you will marry me" WooSan as Main Character ° Choi San...