Ride with YOU - WOOSAN

Who?

"Wooyoung? Kau baik-baik saja?"

"S-sakit tolong"

"Wooyoung! Sial pintu nya terkunci"

San berlari ke dapur untuk mencari kotak dimana ia menyimpan semua kunci cadangan ruangan yang ada di rumah ini.

"Bersabarlah Wooyoung"

Begitu berhasil menemukan kotak penyimpanan kunci San bergegas berlari menuju kamar Wooyoung.

"Shit witch one is the key?"

San semakin frustasi saat mendengar rintihan Wooyoung yang semakin keras di tambah ia tidak menemukan kunci yang tepat untuk membuka pintu kamar Wooyoung.

"Ini terlalu lama"

San memasang kuda-kuda di depan pintu yang masih terkunci di depan nya begitu siap San melayangkan tendangan yang cukup keras sayang nya percobaan pertama tidak menghasilkan apapun.

"Hahh baiklah"

BRAKK...

Dan pada percobaan kedua San berhasil mendobrak pintu didepan nya beruntung ia sempat mengikuti kelas taekwondo sebelum nya.

"Wooyoung!"

San masuk ke dalam kamar dengan terburu-buru dan mendapati Wooyoung yang sedang meringkuk di atas tempat tidur selagi meringis kesakitan.

"Kau baik-baik saja?
Bagian mana yang sakit?

Ayo kita ke rumah sakit sekarang"

"P-perutku sakit sekalih akhh San tolong aku"

San segera menggendong Wooyoung dengan bridal lalu membawa nya menuju mobil miliknya yang ada di garasi.

"Sabar sebentar okey kita akan ke rumah sakit"

Begitu memastikan Wooyoung duduk dengan nyaman  dan memakai sabuk pengaman San menyusul masuk ke dalam mobil dan melajukan mobilnya dengan cepat menuju rumah sakit.
Begitu sampai di rumah sakit San segera membawa Wooyoung ke IGD untuk segera di tangani, San mengacak rambut nya selagi menunggu Wooyoung mendapat penanganan.

"Hahh sial harusnya aku tidak biarkan dia di kamar sendirian tadi"

San berjalan dengan cepat menghampiri dokter yang sebelum nya menangani Wooyoung.

"Bagaimana dok?
Apa yang terjadi pada istri ku?"

"Tidak terjadi sesuatu yang serius pada istri anda tapi istri anda mengalami IBS"

IBS atau Irritable Bowel Syndrome adalah sekumpulan ciri-ciri gangguan pencernaan, termasuk sakit perut dan perubahan buang air besar yang setidaknya terjadi tiga kali per bulan selama tiga bulan berturut-turut. Gejala lainnya ialah kembung, diare, sembelit, dan munculnya lendir pada feses.

Gejala tersebut belum diketahui pasti apa penyebabnya. Namun, faktor-faktor tertentu seperti infeksi bakteri pada saluran cerna, kondisi kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, stres, serta konsumsi makanan tertentu diduga berkaitan dengan terjadinya IBS.

"Untuk sementara istri anda akan di tangani tapi tidak sampai di rawat inap"

"Terima kasih dokter"

San sedikit menundukan kepala nya saat dokter meninggalkan nya, San membuka gorden yang menutupi Wooyoung yang sedang berbaring di atas ranjang.

"Bagaimana keadaan mu?"

"Sudah lebih baik, maaf merepotkan mu"

"Tidak sama sekali asalkan tidak terjadi sesuatu pada mu"