"sayang kau dimana?"
"aku sedang di perjanan ke sekolah Sunwoo"
"ah begitu hati-hati sayang
aku mungkin akan pulang terlambat hari ini""iya tak apa lagipula aku sudah janji akan mengajak Sunwoo makan di luar hari ini"
"baiklah aku pergi dulu, love you foxie"
"love you San"
Wooyoung kembali fokus mengemudikan mobilnya ke arah sekolah Sunwoo begitu sampai Wooyoung langsung memarkirkan mobilnya dan keluar dari mpobil.
"aneh kenapa sepi sekali
rasanya ku tidak terlmabat datang menjemput"Wooyoung memeriksa jam di ponsel nya untuk memastikan jika dirinya tidak terlambat dan benar saja seharusnya masih ada 10 menit sebelum kelas berakhir tapi Wooyoung tidak melihat satu pun orang tua atau pun pengasuh yang biasanaya menunggu anak-anak untuk di jemput.
"permisi pak apa anak-anak sudah pulang"
"loh anda tidak tau
bukankah semua anak-anak ikut dalam acara ulang tahun salah satu anak
tadi semua berangkat menggunakan bus""pergi menggunakan bus?"
"iya semua sudah pergi begitu jam istirahat"
"apa bapak tau dimana tempat yang ulang tahun itu?"
"Lee Jin Hyuk apa anda tau anak yang bernama Lee JinHyuk?"
"ah baiklah terima kasih pak"
Wooyoung bergegas masuk ke dalam mobilnya dan memeriksa ponsel dengan seksama dan benar saja tidak ada satu pun pesan dari guru atau orang tua murid lain perihal pesta ulang tahun atau semacam nya.
Wooyoung memasang seatbelt nya dan langsung melajukan mobilnya dengan cepat begitu dirinya mendapat pesan yang berisikan alamat seseorang.
Wooyopung benar-benar melajukan mobilnya dengan cepat membelah jalanan ibu kota pikiran hanya di penuhi bagaimana keadaan Sunwoo sekarang.Begitu sampai di depan rumah seseorang Wooyoung segera memarkirkan mobil dan berjalan masuk dengan tergesa-gesa.
"oh Wooyoung-ssi"
"kami pikir kau tidak akan datang"
Wooyoung mengedarkan pandangan nya di dalam ruangan luas dimana anak-anak sedang beramin dengan balon-balon juga beberapa mainan lain sayangnya Wooyoung tidak menemukan keberadaan Sunwoo di antara anak-anak itu
"huaa bunda bunda kelualkan Nuwu
Nuwu mau kelual buka pintu"Wooyoung melangkah dengan perlahan ke arah salah satu pintu yang terletak di sudut ruangan.
"bundaaa bundaaa buka pintu hiks Nuwu mau kelual dicini gelap bunda bukaaa"
Wooyounng mengalihkan pandangan nya pada Lee Jihan selaku pemilik rumah yang hanya diam namun terlihat jelas jiak sedang cemas akan suatu hal.
"buka pintu ini"
"a-apa? tidak ada apapun disini"
"bundaaa hiks hiks bundaaa dicini gelap bundaaa"
"cepat buka pintu nya sialan!"
Wanita di depan nya ini langsung tersentak begitu Wooyoung meninggikan suaranya dengan cepat ia membuka pintu ruangan yang menggunakan sistem kunci kode itu dan benar saja Wooyoung melihat Sunwoo yang ada di balik pintu dengan keadaan yang sangat membuat Wooyoung marah.
Sunwoo nya sedang menangis tersedu-sedu hidung nya sudah memerah bahkan mata nya sudah bengkak karna entah berapa lama putra nya itu sudah menangis didalam ruangan itu, Sunwoo yang melihat Wooyoung ada di depan nya langsung berlari ke arah Wooyong dan memeluk bunda nya dengan erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ride with YOU - WOOSAN
Fantasybagaimana jika seorang pria dengan setelan lengkap datang melamar seorang Jung Wooyoung di arena balap? "Sure but with one condition if you win i will stay away from you forever but... if i win you will marry me" WooSan as Main Character ° Choi San...