Lost Contact | MarkHyuck

03

📍Beijing - Fudan University, 17:34 -

"Malam ini ada kegiatan, Bro?" tanya Sungchan pada Mark.

"Latihan," jawab Mark singkat.

Sungchan mendecih.

"Ck! Latihan mulu. Gak bosen latihan tanpa jeda?! Mending party lah!" kesal Sungchan.

Sungchan menaik turunkan alisnya, tetapi Mark masih tampak tak perduli.

"Haish! Asli lah! Gue dikacangin sama si bajingan satu."

"Ah ... Atau kayak gini aja nih."

"Kita party di jam dua belas malam."

"Lo latihan di jam enam sampek jam sepuluh malam."

"Bagus, kan?"

Tawar Sungchan memberi solusi.

Dengan malas Mark menatap Sungchan.

"Cih! Nggak!" tolak Mark, lagi.

"Ah elah! Masalahnya, hasrat ngedugem gue meronta-ronta!" keluh Sungchan.

Ting!

Sebuah pesan masuk pada ponsel Mark. Dengan segera Mark membuka room pesannya.

Senyuman sinis dan menyeringai tersungging pada bibir tipisnya saat setelah dia membaca pesan masuk dari adiknya.

Tanpa rasa minat untuk membalas pesan Jeno, Mark langsung menonaktifkan ponselnya.

"Nanti langsung pesta di jam delapan malam," putus Mark.

Sungchan kaget.

"Loh! Beneran?! Bukannya tadi bilang gak bisa karena mau latihan?!" kaget Sungchan tak menyangka.

Mark mendecih malas.

"Nanti malam gue sewa tiga cewek. Buat lo satu. Buat gue satu. Buat si Bocil satu. Gas!" seru Sungchan memutuskan.

"Terserah," jawab Mark malas.

Mark pergi meninggalkan Sungchan.

"Ah ... Enaknya punya teman satu frekuensi. Sama-sama bajingan!" seru Sungchan senang.

Mark tak perduli dengan ucapan Sungchan, tetapi pandangan matanya menatap dengan begitu tajam ke arah depan.

Ada rasa yang sulit untuk diutarakan di dalam hatinya. Tidak! Bukan rasa cemburu yang mendominasi. Sama sekali bukan. Tapi, rasa yang entah Mark sendiri pun tak dapat menjabarkannya.

•••••

📍Apartemen Mark, 20:25

Sungchan masuk ke apartemen Mark dengan diapit satu wanita seksi di sebelah kanannya dan dua wanita seksi disebelah kirinya. Mark yakin kalau tiga wanita itu adalah Jalang yang disewa oleh Sungchan untuk party mereka malam ini.