🥀

684 103 19
                                    







Jimin membuka mata nya , ruangan serba putih serta bau obat obatan yg begitu menyengat membuat isi perut seolah ingin keluar.

Dia memegangi kepalanya , dibalut oleh perban , serta beberapa bagian kakinya yg terasa ngilu , mungkin karena memar.

" Sial , aku di rumah sakit."

Tak lama pintu ruangan terbuka , songhwa dan jin masuk ke dalam dengan beberapa makanan.

" Jimin , kamu udah sadar ?"

" Kak jin , kenapa aku bisa disini ?"

" Kamu jatuh dari tangga , untung songhwa segara menghubungi ku."

" Mungkin tadi tuan sedikit mabuk , dan pusing makanya saat menaiki tangga anda tersandung dan jatuh."

" Kak yoongi ?" Tanya jimin karena dia tidak melihat suaminya itu.

" Dia tidak bisa di hubungi."

" Oh , mungkin kak yoongi sibuk."

" Jimin ? Apa kamu merasakan sesuatu yg berbeda pada tubuh mu ?"

" Kenapa kak ? Aku akhir akhir ini hanya sering pusing dan mual."

" Kamu sudah pernah membawa nya ke dokter ?"

" Belum , aku fikir itu hanya masuk angin biasa."

" Berarti kamu gak tau kalo sedang hamil ?"

" H-hamil ? Kak jin jangan bercanda."

" Aku gak bercanda jimin , emang itu hasil pemeriksaan dokter tadi."

" Kak , tapi aku kan.. "

" Aku tau, aku juga kaget saat mendengar nya , dan ini kasus yg langka jimin. Satu banding seribu kejadian seperti bukankah kamu istimewa ?"

" Kak ,..." Mata jimin berkaca kaca sambil memegangi perutnya.

" Kamu istimewa , jaga dia baik baik. Jika kamu ingin sesuatu bilang pada ku."

.

.

.


Seorang lelaki berjalan dengan langkah angkuh memasuki pekarangan rumah jimin , hatinya bergemuruh dada nya sesak melihat kejadian menjijikkan di studio tadi.

Bagaimana bisa seorang yg sudah menikah dan bersuami berciuman dengan wanita lain dan itu di tempat umum.

" Bangsat."

" Hey , tenangkan diri mu sayang."

" Aku akan menghabisi nya dengan tangan ku sendiri jika dia berani menyakiti jimin."

" Hey , kita dengar dulu penjelasan dari nya , siapa tau kita hanya salah lihat."

" Aku tidak mungkin salah lihat sayang , aku yakin itu min yoongi."

" Sayang , dengarkan aku. Semua bisa di bicarakan baik baik. Aku tau kamu sangat menyayangi jimin , tapi kamu juga harus mengerti bagaimana jimin.

Selama ini yg kita lihat rumah tangga mereka baik baik saja. Kim taehyung , tahan emosi mu. Biar mereka berdua yg menjelaskan."

" Iya kim jungkook aku ngerti."

" Hmm okey , tapi kok sepi banget ya rumahnya ? Apa jimin keluar ?"

" Permisi tuan tuan , sedang mencari tuan jimin.?"

" Ah iya , apa kamu bekerja di sini ?"

" Saya songhwa maid di rumah ini tuan. Mari silahkan masuk."

DANDELION ( YOONMIN ) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang