DANDELION ( YOONMIN ) END

🥀

Tubuh pucat itu terbaring lemas di ranjang rumah sakit , suara beberapa alat medis menemani tubuh ringkih itu. Ya min yoongi korban penembakan di bangunan kosong belakang tatto art milik nya.

Dorrr ....

Suara tembakan itu begitu keras , semua anak buah jimin yg memang fokus pada tikus pencari informasi itu bersiap dengan segala senjata yg mereka bawa.

Tubuh tegap itu perlahan lahan tersungkur di depan jimin. Jimin kaget , tentu saja. Karena dia tidak menarik pelatuk pistolnya sama sekali .

" Brengsek !!" Umpat jimin.

Jimin mengedarkan pandangannya mencari siapa pelaku yg telah menembak yoongi tepat di punggung sebelah kanan.

" J-jimin .." panggil yoongi dengan suara lemah nya.

" Bertahan sebentar." Jimin meninggalkan yoongi, berlari memburu dua orang yg di duga telah menembak yoongi.

Jimin dengan segala kecerdasan nya mampu mengalahkan dua orang itu dalam hitungan detik. Dua orang itu tewas di tangan jimin.

" Bedebah sialan  , berani nya kalian melukai yoongi. Singkirkan mayat nya. Bakar bangunan ini setelah semua beres. Aku akan membawa yoongi ke rumah sakit." Perintah jimin.

" Siap boss."

Suara deru mobil memecah keheningan malam , jihoon yg memang menyetir melajukan mobilnya di atas rata rata. Dan itu atas perintah jimin.

Bagiamana pun , semarah apapun jimin pada yoongi , yoongi tetaplah daddy dari bayi yg ada di dalam perut nya.

" Bodoh , sudah ku peringatkan tapi masih saja keras kepala."

💔💔

Pagi telah datang , sudah dua hari setelah yoongi masuk ke rumah sakit tapi yoongi belum juga sadar. Peluru yg bersarang di punggung nya pun sudah berhasil diambil dengan tindakan operasi malam tadi.

Dan selama itu jimin lah yg setia menunggu yoongi.

" Lebih baik kau pulang dan istirahat. Aku dan jungkook akan menunggu nya di sini untuk mu"

" Tidak tae , akan tetap disini menunggu nya sampai dia sadar "

Taehyung dan jungkook yg selalu setia menemani jimin saat di rumah sakit. Sedangkan hoseok harus tetap menjaga markas , dan mencari informasi tentang orang yg telah menembak suami nya.

" Kau masih sangat mencintai nya ?" Tanya taehyung.

" ... "

" Apa harus  kamu bertanya seperti itu di saat kondisi seperti ini ?" Bisik jungkook pada suaminya.

" Kenapa ? Tidak ada salahnya kan ?" Taehyung pun ikut berbisik.

" Hyung , tidak salah jika waktu nya tepat. Tapi kita di rumah sakit , kamu juga bisa melihat sendiri bagaimana keadaan sepupu mu. Dia hanya menggunakan topeng dan berpura pura kuat.

Dari dulu dia adalah pihak yg sangat mencintai , dia bahkan rela kehilangan semuanya demi pria brengsek itu."

" ... "

" Dia pasti sembuh kan ?" Tanya jimin tiba tiba.

Taehyung dan jungkook hanya diam saling bertatapan , tidak tau pasti yoongi akan sembuh atau tidak. Dalam hati taehyung dan jungkook berharap yoongi mati , karena dia telah menyakiti sepupu nya.