Matahari sudah tergantikan dengan sinar rembulan seorang gadis eh ralat wanita belum juga terbangun dari pingsan nya itu..
"A-airr"
Dengan sigap pelayan tersebut memberi nya minum
"Ini nyonya minumnya" setelah minum ia tersadar akan sesuatu, setelah mengumpulkan kesadarannya ak melihat banyak orang pria berbaju hitam dan kekar memenuhi kamar itu dan tentunya ada ibuk ibuk tadi."Buk ini di mana? bukannya tadi Nana tertabrak ya kok bukannya di rumah sakit ini malah disini sih buk? apa jangan jangan mana di culik ya buk sama om om " tanya nya sambil melihat ruangan tersebut, dengan menggebu gebu
Pelayanan tersebut tampak mengernyit "Eh nyonya ngomong apa tertabrak apa, nyonya habis pingsan karna melihat serigala tuan memakan kelinci nyonya" balasnya dengan nada bingung
Nana nampak diam memikirkan apa yang terjadi sebenarnya nya, tampak ia menoleh ke samping terlihat sebuah cermin namun bukan itu yang membuat ia terkejut tetapi karna melihat seorang wanita yang mengikuti gerak gerak nya yang artinya....
"AAAAAAAAA" teriaknya dengan muka terkejutnya
" Nyonya nyonya kenapa nyonya" tanya pelayan pelayanan tersebut dengan nada khawatir
"Pergi pergi PERGII"triak Nana
Setelah mereka keluar Nana langsung berdiri dan berlari pada cermin terlihat seorang wanita cantik dengan rambut gelombang berbadan seksi dengan pinggang ramping dan terkesan anggun walau terdapat kantong mata yang membesar dan menghitam
"Wah cantik banget ni cewe"celetuk Nana saat pertama kali melihat
"Eh eh ini bukan masalah cantik nih tapi kok gw bisa di sini Cok mana ni cewe cantik lagi"monolog nya bertanya tanyaa
"Kayaknya ini gak mungkin deh mending gw tidur ini paling cuma mimpi doang" setelah itu dia langsung menuju ke kasur
"Semoga ini hanya mimpi deh dan cepat berakhir, dosen gw marah marah nih pasti "
1 jam berlalu....
Nana sudah bangun dari tadi dan dia akhirnya tersadar bahwa ia memasuki jiwa orang lain
"Ini beneran gw transfer eh tranformasi eh transgender eh appaan sih tau ahh pokoknya itu tapi masa beneran gw pikir cuma dalam wattpad ajaa"monolog nya sendiri
Jika kalian bertanya kenapa Nana tidak tau dia memasuki apa maka jawabannya karna ia belum keluar kamar dari tadi
"Kayaknya beneran gw harus keluar dari ni kamar" saat membuka pintu sontak dia terpana melihat rumah ralat masion sebesar dan semewah ini
"Anjayy Cok gede Banget suu ini gw masuk tubuh cewe miliader kahh ato apaan Cok"
Nana berjalan menuruni tangga terlihat sepi hanya pengawal pengawal berbadan besar berjaga di depan pintu ia mendekat ke arah pintu yang di jaga banyak pengawal"Maaf nyonya, nyonya tidak di perbolehkan keluar oleh tuan"ucap pengawal tersebut..
"Hah apaan sih Lo gw ni mau ke depan bukan mau metong terus tadi apa Lo bilang gw nyonya eh sori ni om gw masih muda dan gak setua itu om om ini ngomong nya sembarangan banget deh, udah deh sana Minggir "
Sontak pengawal pengawal tersebut tercengang mendengar omongan nyonya mereka tetapi saat mendengar nyonya ingin pergi mereka langsung sigap menutup pintu agar Nana tidak pergi.
"Woi asuu Lo pada ngapa sih Cok anjing banget goblok"maki nya ya ini lah Nana ngomong nya kasar bertambah kasar Jika emosi nya bertambah
Pembantu yang mendengar suara nyonya -nya pun mendekat
"Nyonya ada apa kenapa triak triak" ucap nya dengan nada khawatir
"Eh ibuk yang tadi kan saya mau tanya tanya nih"ia langsung saja menarik tangan pelayanan tersebut tuk duduk tetapi-
"Eh maaf nyonya saya tidak pantas untuk duduk di atas",
" Loh kenapa ? Gak papa ayo cepat buk"balas nya Dengan nada memaksa

KAMU SEDANG MEMBACA
MENDADAK JADI MAMA!
Teen FictionNANA MARDIANA mahasiswa farmasi yang sedang stress memikirkan skripsi nya yang hampir 5 bulan belum kelar kelar, saat ia mau menemui dosen pembimbing nya ia malah tertabrak mobil demi menyelamatkan kucing kecil yang hendak melintas namun bukannya pe...