matahari sudah menampakkan dirinya dengan malu malu, cahaya nya pun masuk ketika gorden di buka pada kamar tersebut, terlihat seorang anak kecil menggeliat dalam tidurnya, sedangkan sang ibu memerhatikan nya sambil tersenyum.
"Selamat pagi anak mama ini"ucap vani dengan suara khas anak kecil sambil meneoel Noel pipi asga
"Emm celamat pagi mama"ucap asga sambil membuka mata samar
"Ayuk bangun sikat gigi dulu" ucap Vani sambil menggendong asga bagai koala
Asga pun hanya pasrah dan menyenderkan kepala ke bahu sang ibu, mau bagaimana pun ia sangat senang karna inilah yang asga mau dari dulu.
Setibanya dalam kamar mandi vani menurun kan asga "asga mau gosok gigi sendiri atau mau mama yang gosokin" ucap vani
"Mau mama aja" ucap asga yang sudah membuka matanya sempurna.
Vani pun langsung menggosok gigi anaknya dengan telaten, ya inilah kegiatan mereka 3 hari ini ibu dan anak ini bahkan sudah sangat dekat, dan ia belum melakukan misi ke 2 nya eh dan juga suami vani pun belum terlihat sampai sekarang.
Setelah itu mereka menuju meja makan untuk sarapan kali ini sudah di siapkan oleh para pelayan.
"Asga mau makan apaa" tanya Vani seraya bersiap mengambil makanan
"Acga mau makan naci goleng aja mama" ucap asgaa
Vani pun mengambilkan nasi goreng tersebut
Dan menyuapinya.
"Asga mau ikut mama ke rumah nenek" tanya vani, ia memang berencana untuk pergi ke rumah orang tua nya sekaligus memulai misi ke dua nya.
"Emang acga punya nenek mama" ucap asga Tampak bingung, emm asga memang hanya bertemu orang tua nya sekali itu pun saat baru lahir setelah itu tak pernah lagi, bukan karna orang tua nya tak menyayangi cucunya tetapi vani yang menyembunyikan anak nya itu.
"Punya dongg asga mauu" ucap Vani setelah menyuapkan suapan terakhir
"Mauu mama"jawab asga
Setelah sarapan kini sepasang ibu dan anak tengah bersiap untuk pergi ke rumah sang nenek.
Vani dengan celana training seta kaos rajut, yang tampak seperti anak muda bahkan orang tak berfikir bahwa ia mempunyai anak.
Dan asga dengan topi serta baju oversize nya yang membuat kesan lucu.
"Udahh sayang yuk"ucap vani semari mengandeng anak nya menuruni tangga
Saat menuju luar pintu terlihat para bodyguard yang menjaga luar.
"Maaf nyonya, nyonya ingin kemana dan tuan mengatakan bahwa nyonya di larang untuk keluar" ucap bodyguard tersebut
"Gw udah izin sama bapak asga" ucap vani yang tentu aja bohong, padahal mah gimana mau izin ketemu ngelihat tu orang aja kaga pernah
"Benarkah nyonya"ucap bodyguard tersebut yang nampak mengernyit tak percaya.
"Oh Lo kaga percaya Ama gw" ucapku seolah sedang marah
"Tidak nyonya baiklah mari saya antar"ucap nya
"Ga usah gw bisa sendiri, ga usah banyak protes dah loo" ucapku menatap tajam bodyguard tersebut dan langsung menuju parkiran yang terdapat banyak mobil.
"Yuk sayang" ucapku kemudian melenggang pergi
__________________mama muda_________________
Kini mereka sudah sampai pada sebuah masion yang tak kalah besar dengan rumah si saga itu tapi tetap rumah saya lebih besar, jika kalian bertanya tanya dari mana ia tau alamat nya, maka jawaban nya adalah ia bertanya pada via sebelum ke sini dengan alasan takut kesasar.
KAMU SEDANG MEMBACA
MENDADAK JADI MAMA!
Ficção AdolescenteNANA MARDIANA mahasiswa farmasi yang sedang stress memikirkan skripsi nya yang hampir 5 bulan belum kelar kelar, saat ia mau menemui dosen pembimbing nya ia malah tertabrak mobil demi menyelamatkan kucing kecil yang hendak melintas namun bukannya pe...
