NANA MARDIANA mahasiswa farmasi yang sedang stress memikirkan skripsi nya yang hampir 5 bulan belum kelar kelar, saat ia mau menemui dosen pembimbing nya ia malah tertabrak mobil demi menyelamatkan kucing kecil yang hendak melintas namun bukannya pe...
"Mama ada papa" mata Vani melotot dengan sempurna ia berbalik dan dengan kagetnya ia melihat saga sedang duduk tenang dengan tatapan menuju tubuhnya.
Vani berasa kan aura yang tak enak mereka bertatapan cukup lama
___dann
•••
Saga berdiri dan menggendong asga tuk keluar kamar.
"Wah baik juga tu lakik tau aja gw mau ganti baju" ucap Vani dan langsung berganti baju.
Saat sedang mengeringkan rambut Vani di kejutkan dengan saga yang tiba tiba masuk dan langsung mengunci pintu tanpa membawa asga.
Vani yang melihat nya pun segera waspada apalagi setelah melihat saga mengunci pintu.
Saga mendekat dan Vani berjalan mundur lama kelamaan Vani sudah tak punya jalan tuk mundur dia sudah mentok ke bibir kasur, saga semakin mendekat Vani berniat melarikan diri namun tanpa di sangka saga menarik pinggang nya dan langsung melumat habis bibir Vani.
Vani memberontak namun sayangnya sekuat apapun tenaga nya akan kalah dengan tenaga saga, lumatan itu semakin menggebu gebu dan kasar Vani merasakan itu.
Lumatan itu berhenti terlihat Vani yang sibuk menghirup oksigen. "Akan ku beri tau bahwa kita tidak akan berpisah" ucapnya "Ap-" ucapan Vani terpotong dengan asga yang kembali melumat bibir Vani.
Saga tak kehilangan akal ia menggigit bibir Vani dan memasukkan lidah nya tuk mengorek bibir Vani.
Pertahanan Vani habis Vani menikmati ciuman itu perlahan tapi pasti tangan nya sudah berada tepat di rambut saga dan meremas nya sejalan Dengan bibir asga yang tepat berada di leher Vani.
Tangan saga sudah berpindah tempat kini tangan itu sudah berada tepat di dada Vani dan meremasnya.
"Ah" desah Vani lolos ketika merasakan nya
Kepalanya mendangak arti menikmati permainan ini. Saga yang sekarang sibuk tuk membuka kancing Vani dan mendudukkannya di pangkuannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Vani sudah terhasut oleh nafsu ia benar benar menikmati.
Ia bukanlah wanita polos dapat ia rasakan sesuatu yang mengganjal tepat di bawah bo*ong nya.
Dengan nakal nya Vani malah menggesek gesekkan nya. "Shh" ringis saga entah merasa enak atau sakit.
Saga meremas apa yang seharusnya di remas dan memainkan nya. Tanpa di sangka kepala saga sudah tepat berada di atas mainan nya dan segera di hisap bak bayi kehausan
