Saat menaiki tangga tiba tiba lampu menyala menyambut kedatangannya, Vani jelas terkaget bukan karna lampu yang menyala melainkan ada seorang pria yang nampak angkuh duduk di sofa dengan tatapan tajam nyaa melihat ku.
"Anjir ganteng banget Cok ni lakik aaa seksii spekk wattpad banget"batin Vani melihat nya berbinar
•
•
•
•
•"Berbohong hm" ucapnya dengan suara yang makjlebb bikin melayang ahh, sontak lamunan ku langsung buyar.
Pria melangkah ke arah vani dengan tatapan tajam nya, Vani pun refleks mundur tetapi dia tetap maju hingga terlihat Vani yang sudah Pepet dengan tangga.
Saat sudah dekat dengan Vani.
" bawa asga" ucapnya seakan tak terbantahkan, pada pelayan muda yang entah sejak kapan ada di sebelah nyaPelayan yang ada di sana pun langsung ingin mengambil asga dari gendongan Vani , Vani jelas tak ingin memberi asga pada pelayanan tersebut.
"Ih apaan sih Lo sana deh biar asga gw yang gendong" ucap vani pada pelayanan tersebut
"Ambil" ucap pria itu tak terbantahkan
Tetapi vani tetap pada pendirian nya untuk tidak memberikan asga pada pelayanan itu, tatapan nya semakin tajam seolah ingin menguliti hidup hidup, Vani mengalihkan tatapan nya dan melihat ke arah pelayanan tersebut yang nampak Bingung seolah tak tau harus apa.
Pria itu menggeram kasar lalu merebut paksa asga, awalnya vani sangat tak terima namun dia Seolah tak ingin kalah dan menambah kekuatan dengan mengerat kan Cengkraman nya pada asga, anak itu pun sontak menggeliat tak senang, Vani yang mendengar nya pun refleks melapas asga dan langsung saja di ambil pria itu dan langsung memberikan pada pelayanan tersebut dan langsung di bawa pergi olehnya
"Lo apaan sih anjir ga jelas banget, Lo siapa sih sebanar nya hah"ucap vani dengan marah, ia yang awalnya aku kagum dengan ketampanan nya seakan lenyap seketika.
"Apa yang kau rencana kan ?" Tanya nya dengan tatapan yang ewwww mengerikan mungkin
"Ni orang kenapa sih sakit jiwa kali yaa"batin Vani kesal
"Lo ngomong apa sih" ucap Vani tak mengerti
Terlihat Muka pria itu pun mengeras aura nya pun semakin tak enak tuk di lihat dan ia kembali mendekat dengan mencengkram dagu Vani dengan kuat
"Shhh" terdengar ringisan Vani, namun bukannya melepas ia malah semakin mengeratkan cengkraman nya
"Dengar apapun yang kau rencana tidak akan membuat ku tertarik pada wanita seperti mu" ucap nya tertahan dan langsung melenggang pergi.
" Shhh sakit banget anjir aww sebenarnya Sapa sih tu orang stress apa" ucap Vani tak mengerti maksud pria itu.
"Anak gw" teringat dengan anaknya ia segera berlari mengejar pelayan itu.
"Ehh siniin asga, Lo juga ngapain sih ngikutin tu orang stress " ucap Vani dengan kesal dan merebut asga dari pelayan tersebut.
"E-ehh maaf nyonya kenapa bertanya seperti itu saya hanya mengikuti perintah tuan saja" ucap pelayan itu Bingung
"Hah tuan berarti tu orang bapaknya asga dong ,gilee tau gitu mending gue lari deh tadi" batin Vani berucap
"O-ohh ya udah gw cuma bercanda aja buang ngetes Lo gitu haha," ucap Vani agar sedikit mengurangi rasa curiga pelayan itu
"btw elo jangan panggil gw nyonya deh kelihatan tua banget gw ....ga tau apa gw kan mau cari cuamiii baru haha" lanjutnya dalam hati
"T-tapi nyonya" ucap pelayan itu merasa bingung
"Panggil aja nama gw kali" ucap Vani merasa aneh dengan panggilan itu
" Maaf Saya takut dimarahin oleh tuan nyonya jika saya memanggil nona apakah boleh " tanya pelayan itu
"Boleh deh klo itu kan gw ga kelihatan tua gitu, Ya udah deh" ucap Vani dan melenggang pergi membawa asga yang masi tertidur itu ke kamar.
Ia tak sadar jika sedari tadi ada seseorang yang terus melihat nya.
"Apapun yang kau rencana kan, tak akan membuat ku tertarik pada mu " ucap nya sebelum pergi.•
•
•
•
•
•
•
•
•Haloo semuaaa maaf ya klo cerita nya agak gak jelas trs part nya pendek, tolong di maklumi aja ya soalnya ini cerita pertama kuu hehe
Kalau ada salah jangan lupa ingetin yaa, agar bisa membantu ku untuk memperbaiki terus cerita ku ini atau mungkin cerita cerita yang akan ku buat nanti.
Buat kalian jangan lupa ninggalin jejak ya agar bisa buat aku semangat buat crita nyaaa.
Makasih ya yang udah luangin baca cerita ini🤍

KAMU SEDANG MEMBACA
MENDADAK JADI MAMA!
Novela JuvenilNANA MARDIANA mahasiswa farmasi yang sedang stress memikirkan skripsi nya yang hampir 5 bulan belum kelar kelar, saat ia mau menemui dosen pembimbing nya ia malah tertabrak mobil demi menyelamatkan kucing kecil yang hendak melintas namun bukannya pe...