"Tzuyu!!" panggil seorang wanita dari luar ruang kerja Tzuyu. Tak lama seorang wanita masuk ke dalam ruangannya itu. "Tzuyu-ya!!"
"Kenapa?" tanya Tzuyu sambil mendongakkan kepalanya.
"Kau harus menjadi model hari ini" ucap tiba-tiba wanita itu.
"Model? Kau gila? Aku sudah keluar dari dunia itu 4 tahun yang lalu" ucapnya. "Tidak, aku tidak mau" tolak Tzuyu.
"Kau harus mau. Ini demi produk mu. Iklan ini harus keluar besok lusa, sedangkan model kita izin karena sakit. Kau mau tak mau harus jadi model. Karena hanya kau yang berpengalaman jadi model di perusahaan ini" jelas wanita itu sambil berkacak pinggang.
Tzuyu nampak diam sejenak. "Untuk iklan apa?"
"Susu protein"
"Ha?!"
."Kau yakin aku cocok dengan pakaian ini? Aku sedikit kurang nyaman dengan model pakaiannya" adu Tzuyu kepada wanita di sampingnya karena pakaiannya yang sangat terbuka dan menampakkan perut polosnya.
"Itu cocok. Sesuai dengan proporsi tubuh mu. Ini bukan pertama kalinya kau memakai baju seperti ini"
"Aku tahu, tapi aku berhenti memakainya 4 tahun yang lalu" balas Tzuyu lalu menatap wanita yang di sampingnya itu.
"Bisa bisa. Ayo keluar" ajak wanita itu sambil menarik tangan Tzuyu.
"Eh tunggu dulu. Suruh semua staff pria keluar dari studio. Aku malu"
"Baiklah" wanita itu keluar dari ruang ganti Tzuyu. Tak berselang lama terdengar suara keras dari wanita itu yang memberikan instruksi sesuai perintah Tzuyu. "Sudah keluar semua. Ayo keluarlah" ucap wanita itu setelah membuka pintu ruang ganti Tzuyu.
Tzuyu mengangguk lalu berjalan keluar dari studio. "Demi Dewa, aku hanya melakukannya karena terpaksa. Maafkan aku, Jihyo-ya" batin Tzuyu.
Setelah sesi pembuatan iklan yang memakan waktu cukup lama itu, Tzuyu berjalan lemas menuju ruangannya. Jas biru tuanya ia lempar ke atas sofa di ruangannya.
"Padahal saat aku dulu rekaman iklan, durasinya lebih lama. Lah ini, baru 4 jam saja sudah capek dan pegal-pegal. Sebesar ini efek 4 tahun" gumam Tzuyu lalu mendudukkan dirinya ke atas kursi kebanggaannya dan mulai memejamkan mata.
Di sisi lain, Jihyo berjalan masuk ke dalam ruang latihan dengan tangan membawa segelas es americano. "Jihyo-ya" panggil Sana membuat Jihyo menghentikkan langkahnya lalu menoleh ke belakang dan melihat Sana berjalan mendekat.
"Kenapa?"
"Tadi Manager Eonni berpesan untuk memanggil mu ke ruang rapat setelah latihan. Sepertinya ada sesuatu yang ingin ia bicarakan"
"Begitukah? Baiklah. Ayo lanjut jalan" keduanya berjalan beriringan menuju ruang latihan.
Seketika pintu latihan terbuka, suara ramai menyambut mereka. Mulai dari Nayeon, Jeongyeon, Momo, dan Chaeyoung bermain-main layaknya helikopter sedangkan Dahyun dan Mina duduk diam sambil tertawa memperhatikan ke empatnya.
"Astaga" gumam Sana melihat apa yang terjadi di depan matanya.
"Ayo ayo kembali ke posisi awal. Kita lanjutkan latihan" suruh Jihyo. Semua kembali ke posisi dan memulai lagi latihannya.
2 jam berlalu, para member tiduran di atas lantai dengan nafas terengah-engah. Jihyo mengambil ponselnya dan mengecek pesan masuk dari sang kekasih.
CHOU TZUYU
( 💬)"Bagaimana hari mu?"
"Cukup melelahkan?""Seperti biasa"
"Aku baru saja selesai latihan"
"Lalu kamu?"