🌕𝑻𝒉𝒆 𝑭𝒊𝒓𝒔𝒕 𝑩𝒐𝒐𝒌 𝒇𝒓𝒐𝒎 𝑴𝒐𝒐𝒏 𝑺𝒆𝒓𝒊𝒆𝒔🌕
Warning : 🔞
Akibat sebuah perjodohan yang dipaksakan, Andrea Kartika Lapada harus menanggung rasa kesepian meski tinggal di rumah mewah bersama Johnny Soeseno, suaminya. Hari-harinya ter...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pria asing yang akan menjadi suami, sungguh kombinasi yang aneh.
🌕🌕🌕
Andrea Kartika Lapada kembali mengembuskan napas kasar, itu adalah ketiga kalinya dalam lima menit terakhir. Gugup yang ia rasakan tak kunjung hilang, justru semakin lama semakin menyesakkan. Riasan tebal juga tampaknya tak cukup mampu untuk menepis raut cemas yang sedang ia tekan dalam-dalam.
Legi yang sejak tadi melihat anak perempuan satu-satunya sedang berusaha menenangkan diri, tiba-tiba mengelus puncak kepala Andrea seraya tersenyum hangat. Sorot mata penuh kasih itu agaknya mampu membuat Andrea sedikit merasa tenang. Setidaknya ia bersama ayahnya, yang akan mengantarkannya ke gerbang kehidupan baru di mana telah ada seorang pria yang sedang menunggunya di depan altar.
"Semuanya akan baik-baik aja, An," bisik Legi sambil menyerahkan lengan kirinya untuk digamit Andrea.
"Tapi, Pa, aku gugup," adu Andrea pada akhirnya. Tangannya sedikit bergetar saat merangkul lengan sang ayah.
"Wajar, namanya juga mau nikah," Legi menjawab santai, namun sebenarnya ia tak kalah gugupnya dengan Andrea.
"Apa aku cantik, Pa?"
"Kamu cantik banget, Sayang. Putri kesayangan Papa adalah yang tercantik," meski diucapkan dengan wajah tak kalah gugup, namun Legi tidak berbohong dengan ucapannya.
Putrinya akan menikah. Putri tersayangnya akan menempuh hidup baru.
Pada akhirnya, Legi melewati fase terakhir dalam perjalanan mengasuh Andrea. Mengantarkannya ke sebuah pernikahan. Mengenangnya saja masih membuat Legi agak tak rela, karena setelah ini tugasnya akan diambil alih oleh seseorang yang ia panggil dengan sebutan menantu.
"Johnny Soeseno adalah pria yang baik. Papa tahu dia adalah pria yang bertanggungjawab. Dan Papa yakin Papa nggak salah menjodohkanmu dengannya," Legi menepuk punggung tangan Andrea lembut. Masih berusaha menenangkan putrinya.
Benarkah?
Perjodohan Johnny dan Andrea bisa dibilang terlalu cepat. Hanya enam bulan sebelum akhirnya keluarga mereka memutuskan untuk menikahkan keduanya. Tidak ada proses pendekatan seperti pasangan pada umumnya. Hanya ada perkenalan formal dan beberapa pertemuan rutin yang lebih tepat disebut pertemuan bisnis ketimbang kencan.
Baik Johnny maupun Andrea, tidak ada satupun yang berusaha menentang perjodohan itu. Jika alasan Andrea karena ia tidak mungkin menolak perjodohan karena mengetahui perusahaan ayahnya butuh investor, berbeda dengan Johnny yang tidak tertebak alasannya. Johnny yang punya segalanya, sempurna adalah kata yang tepat untuk menggambarkan sosoknya. Namun, dari semua pilihan yang ada, Andrea masih bertanya-tanya, kenapa pria itu justru memilihnya?
Pikiran Andrea terus melayang-layang sampai kemudian seorang staf memintanya untuk berjalan memasuki aula pernikahan yang mana di tengah-tengahnya terdapat jalan berhias bunga mawar putih di pinggirnya, jalan menuju altar. Langkah Andrea mulai berayun pelan, rangkulannya di lengan sang ayah semakin mengerat. Perlahan ia mengangkat kepalanya yang semula menunduk dan menemukan satu sosok gagah bertuksedo putih yang tengah menunggunya di altar.
Johnny Soeseno. Pria asing yang baru ia kenal selama enam bulan terakhir. Yang untuk beberapa saat ke depan akan resmi menjadi suaminya. Pria asing yang akan menjadi suami, sungguh kombinasi yang aneh.
Dan ada satu pertanyaan yang mengganggu pikiran Andrea dan ia belum juga mendapatkan jawabannya.
Akankah ia mampu menjalani pernikahan itu dengan Johnny?
🌕🌕🌕
The Characters
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
He is the third generation of conglomerates, hard worker, heartless, stiff person, and he does not have good social skills. Love is something strange for him who only continues to live.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
She is the real queen, king maker, low profile, full of love, dedicated, dan she has patience as wide as the ocean. But, remember one thing, the ocean has waves that are sometimes deadly.
🌕🌕🌕
Selamat datang di cerita In a Full Moon, novel pertama dari Moon Series. Bercerita tentang perjalanan hubungan Johnny Soeseno dan Andrea Kartika Lapada yang berawal dari sebuah pernikahan bisnis yang datar dan membosankan.
Mari kita lihat proses rumit yang dijalani oleh dua orang yang berbeda sifat dan watak itu menuju sebuah akhir yang diharapkan akan bahagia. Meski mencari bahagia tidaklah semudah itu. Sebab, terkadang mereka harus menukarnya dengan kebebasan yang semula telah menjadi bagian hidup yang tak terpisahkan.
Akankah mereka bertahan? Atau justru saling melepaskan?
Untuk permulaan, give me your 🌕 emoji please, thank you