𝗦𝗘𝗞𝗥𝗘𝗧𝗔𝗥𝗜𝗦! [𝐉𝐀𝐄𝐑𝐄𝐍]

sesosok paruh baya 🧺

...
..
.

Cklek!

Mendengar suara pintu terbuka Renjun langsung berbalik badan. Ia seketika terdiam di saat sesosok paruh baya masuk ke dalam ruangan atasannya tanpa mengetuk pintu.

Begitupun sosok itu sendiri, ia terdiam melihat seorang pria mungil cantik berada di sana yang tengah menggendong Jeno.

Renjun mendekat sembari menggendong Jeno dan hendak bertanya siapa sosok tersebut.

"M-maaf, tuan. Dengan siapa saya berbicara sekarang?" Tanya Renjun sopan.

Sosok itu perlahan sepenuhnya masuk dan menatap Renjun sebentar.

"Saya Jung Baekhyun, nak. Ibu dari Jaehyun." Singkatnya sosok tersebut.

Mendengar hal itu dengan cepat Renjun sedikit membungkuk hormat membuat Baekhyun tersenyum.

"M-maafkan saya, bi. Saya tidak tahu bahwasanya anda ibu dari...aw!!"

Baekhyun tersentak saat sosok di depannya memekik membuat Baekhyun kebingungan.

"Jeno, jangan ya sayang."

Baekhyun yang terdiam menatap reaksi Renjun tersebut langsung mendekat.

"Biar saya saja yang gendong." Ucap Baekhyun membuat Renjun mengangguk dan mengarahkan bayi Jeno pada Baekhyun.

Saat Jeno beralih gendongan, secara tiba-tiba ia langsung menangis keras membuat Baekhyun kebingungan.

"Hei hei, sayang. Ini nenek... Kenapa seperti itu?" Bingungnya Baekhyun.

Baekhyun bingung, biasanya Jeno langsung terdiam saat berada di gendongannya, tapi sekarang Jeno malah menangis membuat Renjun juga ikut bingung.

"Emmm bibi sepertinya dia haus, dia terus menarik narik bajuku dan merengek ..."

Baekhyun langsung menoleh pada Renjun dan terdiam.

"Merengek??"

"Iya, bi. Dia terus bergumam pelan dan sesekali merengek..."

"Mmamamammama!!..."

Baekhyun seketika terkejut ketika Jeno bergumam dengan keras membuat ia menganga dengan apa yang di dengarnya.

"J-Jeno?! Kau bisa berbicara sayang?!"

Terkejut Baekhyun sembari menatap Jeno tak percaya. Sedangkan yang di tatap melengkungkan bibirnya kebawah.

"Mamamamama...huee!!"

Tangis Jeno akhirnya pecah membuat Baekhyun seketika panik. Ia langsung menimang nimang Jeno agar tangisannya mereda. Namun, bukannya terdiam justru Jeno semakin histeris membuat Renjun maupun Baekhyun yang ada di sana panik.