Pernyataan🤎?

3.2K 303 16
                                    

Jangan lupa vote untuk dukungannya 🤎

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jangan lupa vote untuk dukungannya 🤎
...
..
.

Sebuah deritan pintu terdengar sesaat setelah Renjun memasuki kamar milik Jeno. Posisi Renjun saat ini termenung di samping box bayi Jeno sembari mengusap lembut surai Jeno yang lembut.

Renjun berbalik badan melihat siapa yang membuka pintu tersebut dan tak jauh dari pintu masuk, Baekhyun kini berdiri sembari tersenyum ke arahnya. Yang di tatap langsung bangkit dan ikut tersenyum.

"Apa Jeno terbangun?"

Renjun menggeleng kecil dan kembali menoleh ke arah bayi Jeno yang terlihat tertidur pulas.

"Dia tertidur pulas,"

Baekhyun tersenyum dan mendekat, meraih lengan Renjun dan membawanya untuk duduk di ranjang. Renjun yang kebingungan hanya mengerutkan keningnya.

Namun sesaat kemudian Renjun ingat bahwa Baekhyun ingin berbicara sesuatu terhadapnya.

"Bibi ingin berbicara apa?" Tanya Renjun penasaran.

Sebelum bersiap untuk berbicara dengan Renjun, Baekhyun nampak mengambil nafas dalam-dalam.

"Renjun,"

Baekhyun berhenti berbicara. Di tatapnya wajah polos Renjun yang menunggu ucapan Baekhyun.

"Kau tahu kan, Jeno di tinggal oleh ibunya sejak masih bayi?" Ungkap Baekhyun.

Renjun mengangguk sekilas," iya, bi. Aku mengetahuinya."

"Bibi Melih Jeno sangat dekat denganmu, dia bahkan enggan untuk berpisah denganmu. Jadi ..."

Ucapan Baekhyun terhenti membuat Renjun penasaran dengan lanjutan dari kalimat yang terhenti itu.

"Menikahlah dengan Jaehyun, nak."

Renjun membeku. Tatapan yang awalnya nampak penasaran itu kini berubah drastis dan terlihat terkejut, Renjun tidak percaya dengan apa yang di ucapkan sosok di depannya.

Sedangkan sosok lain yang berada di balik pintu yang tertutup nampak menunggu reaksi dari Renjun. Tubuhnya yang bersandar pada pintu terlihat gugup dengan jemarinya yang tak kunjung diam memainkan ponselnya.

Baekhyun meraih jemari Renjun sesaat setelah ia melontarkan maksud kedatangannya. Tangan Renjun di rasa cukup dingin dan sedikit bergetar membuat Baekhyun takut sosok di depannya menolak apa yang di inginkan nya.

𝗦𝗘𝗞𝗥𝗘𝗧𝗔𝗥𝗜𝗦! [𝐉𝐀𝐄𝐑𝐄𝐍]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang