Bekal makanan 🍱

3K 252 9
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...
..
.

Pagi menyingsih, Renjun kini berdiri dengan santainya di depan kompor dan tak lupa apron lucu sudah melekat pada pinggang rampingnya. Renjun bangun pagi sekitar jam 5 setelah ia kembali tidur saat kejadian pagi tadi melandanya.

Ia lupa bahwa tangannya masih terbungkus perban membuat ia kesusahan untuk mengangkat teflon yang ada di atas kompor. Meskipun begitu, Renjun tetap hati hati untuk terus membuat sarapan karena ia tak mau atasannya itu pergi bekerja tanpa mengisi perut.

Yah, saat ini sosok itu masih terlelap di sofa. Tubuhnya yang masih kelelahan membuat suara dari arah dapur tidak terdengar olehnya hingga dentingan ponsel miliknya sukses membuat mata yang semula tertutup rapat itu terbuka.

"Shhh!!.."

Jaehyun menegakkan tubuhnya dan terkejut ketika melihat hari yang sudah mulai terang. Ia kemudian bangkit dan melihat jam di ponselnya yang sudah menunjukkan angka 6 pagi.

Mungkin karena Renjun yang terlalu riuh membuatnya tidak sadar bahwa sosok yang di tunggunya sudah bangun dan bahkan menatap dirinya.

"Pak! Selamat pagi, maaf jika suara dari dapur membangunkan anda." Sapanya Renjun sekaligus meminta maaf karena menyadari dirinya sendiri berantakan.

Jaehyun? Sosok itu diam menatap Renjun yang berdiri sembari tersenyum dan memakai apron berbentuk beruang di tubuhnya. Ia nampak diam menatapnya tanpa ada reaksi berlebihan.

"Maaf, dimana kamar mandinya? Saya ingin meminjamnya sebentar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maaf, dimana kamar mandinya? Saya ingin meminjamnya sebentar." Tutur Jaehyun langsung saat ia sadar tengah di perhatikan yang mana membuat Renjun langsung mengangguk.

Sosok itu di bawa langsung kedalam kamar Renjun yang terlihat rapi dan menunjuk pintu putih yang berada di sebrang ranjang.

"Terimakasih." Singkatnya lalu masuk begitu saja.

Renjun hanya diam menatap pintu itu tertutup lalu berbalik badan.

Ia kemudian kembali ke dapur dan menyiapkan sarapan untuk dia dan atasannya. Tak mungkin juga Renjun membiarkan atasannya itu pergi dengan perut kosong.

𝗦𝗘𝗞𝗥𝗘𝗧𝗔𝗥𝗜𝗦! [𝐉𝐀𝐄𝐑𝐄𝐍]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang