mabuk🍯

3.5K 329 18
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...
..
.

Hari berganti, tanggal pun ikut berganti. Semenjak kepergian bibi Ha Neul atau pengasuh Jeno dari rumah itu saat itulah tugas Renjun bertambah. Ia yang awalnya hanya tinggal memandikan dan menyuapi Jeno kini harus membuatkannya makanan dan menyiapkan segalanya.

Selama 3 hari ini Renjun mengurus Jeno bak seperti anaknya sendiri. Mulai dari memandikannya,membuatkannya makanan, sampai ia menidurkannya dan berakhir menyusu padanya. Renjun sebenarnya tak masalah jika Jeno terus menempeli nya, tapi yang ia takutkan Jeno terus meminta susu kepadanya dan berujung ia tidak bisa lepas dari nya.

Saat ini Renjun berada di dapur dengan Jeno yang di dudukan pada kursi bayinya. Ia sekarang tengah membuatkan nasi yang di campurkan dengan sayuran untuk anak atasannya itu.

Renjun melihat sekitar, tak terlihat koki yang biasanya memasak untuk atasannya itu. Entahlah, karna Renjun yang terlalu pagi pergi ke dapur, atau koki tersebut yang terlambat?

Renjun terus fokus membuatkan makanan untuk Jeno hingga sebuah langkah kaki terdengar memasuki dapur.

"Papapapap!!" Pekik Jeno membuat Renjun menoleh dan terkejut saat atasannya itu kini tertunduk menghadap Jeno.

"Renjun." Panggil sang atasan membuat Renjun menjawab.

"Iya?"

Jaehyun nampak melihat jam di tangannya dan duduk di kursi meja makan.

"Bisa buatkan saya kopi? Ah, hari ini koki yang memasak disini sedang sakit."

Renjun yang mendengar hal itu mengangguk-angguk saja, tanpa menaruh curiga.

"Baiklah."

Renjun dengan segera membuatkan kopi untuk atasannya hingga secangkir berisi cairan hitam itu di sodorkan pada sang atasan. Entah keberanian dari mana Renjun dapatkan hingga ia berani bertanya.

"Bapak ingin saya buatkan sarapan?" Tanya Renjun penasaran.

Yang di tanya menggeleng sejenak," Tidak, mungkin nanti sore saja. Kita akan makan di luar."

Terdapat raut tak tega di wajah Renjun. Ia mungkin berniat membuatkan makanan untuk atasannya itu, mengingat ia sangat suka memasak dan pernah menjuarai lomba memasak.

"Bagaimana jika saya buatkan sarapannya, pak?" Usul Renjun yang mana membuat Jaehyun langsung menatap sosok yang ada di depannya.

"Tidak papa jika kau tidak keberatan." Balasnya Jaehyun lalu sedikit menaikan bibirnya mengulas senyum yang mana membuat Renjun terjatuh dalam pesonanya.

Seakan sadar, Renjun langsung berbalik kembali memunggungi atasannya yang masih diam menatapnya. Hingga akhirnya Jaehyun beranjak memilih untuk menunggu di ruang tengah sembari membawa Jeno.

"Jeno ku bawa ke ruang tengah." Pinta Jaehyun lalu membawa anak semata wayangnya itu keluar.

Renjun hanya bisa mengangguk dan mulai memasak seadanya untuk atasannya itu. Dan tak membutuhkan waktu lama, aroma masakan dari dapur tercium membuat suara kecil meraung di dalam perut Jaehyun.

𝗦𝗘𝗞𝗥𝗘𝗧𝗔𝗥𝗜𝗦! [𝐉𝐀𝐄𝐑𝐄𝐍]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang