...
..
.
17.30
Hari semakin larut, kini Renjun terduduk di karpet depan TV dan tengah menjaga Jeno yang sedang bermain mainan. Setelah kejadian yang terjadi tadi sore, Renjun malu sendiri terhadap Jaehyun, ia kemudian sadar saat Jeno di bawa oleh pria itu dan terdengar suara tangisan dari Jeno yang di jauhkan darinya.
Karena hal itu ia pun terpaksa mencari Jaehyun yang saat itu berada di kamarnya dan tengah menimang nimang Jeno yang menangis sesenggukan.
Helaan nafas lelah terdengar dari sosok yang sejak tadi terdiam di samping sofa. Termenung di depan TV menunggu kedatangan Haechan membuat Renjun kelelahan. Bagaimana tidak, ia sudah menunggu sejak setengah jam yang lalu.
"Pipipipiww..."
Ocehan Jeno yang tak ada habisnya adalah salah satu bagaimana Renjun melupakan rasa lelahnya. Bayi itu terus-menerus bergerak aktif kesana-kemari membuat ia mau tak mau terkekeh saat bayi itu merangkak dan bertepuk tangan.
...
Di minimnya kendaraan berlalu lalang, tepat di depan sebuah cafe yang sudah tertutup terdapat 2 sosok manusia yang tengah termangu menunggu sesuatu. Salah satu dari keduanya nampak menggerutu sembari melihat lihat ponselnya.
"Huh! Ten Hyung, kenapa kekasih mu lama sekali datang??" Desahnya sosok tersebut sembari mengerutkan keningnya.
Sosok yang di panggil Hyung itu pun terlihat menghela nafas panjang.
"Pudu, sabarlah. Kekasih Hyung ke sini dari tempat kerjanya itu cukup jauh."
Haechan yang sejak setengah jam yang lalu menunggu nampak kesal. Bukan apa, karena Renjun sudah tak menjawab panggilannya setelah tadi di telfon.
"Ck! Memangnya di mana tempat kerja kekasih Hyung sih?!..."
Pim! Pim!
Belum sempat Ten ingin angkat suara sebuah suara klakson mobil terdengar cukup nyaring membuat Haechan tersentak dan mendengus.
Mobil itu pun mendekati keduanya dan tak lama pintu dari mobil itu terbuka menampilkan sosok dominan yang mengenakan setelan kemeja kerja putih dan celana hitam. Ia nampak gagah di sana dan hal itu tak luput dari pandangan Haechan yang terlihat mendelik kesal.
"Hay baby, sudah siap?"
"S__"
"Sudah sejak tadi!!"
Pria yang fokus pada namja manis berkelahiran Thailand di depannya seketika langsung menoleh saat sosok di sampingnya menjawab dengan nada ketus.
"Heh beruang! Aku itu kerja bukan bermain. Kalau tidak mau lama-lama pergi sendiri sana!" Celetuk sosok tersebut sembari mendengus.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗦𝗘𝗞𝗥𝗘𝗧𝗔𝗥𝗜𝗦! [𝐉𝐀𝐄𝐑𝐄𝐍]
Fanfiction[ in prosec of manufacture] 𝗝𝗮𝗲?.. 𝖠𝗉𝖺 𝗃𝖺𝖽𝗂𝗇𝗒𝖺 𝗃𝗂𝗄𝖺 𝗌𝖾𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗁𝗎𝖺𝗇𝗀 𝖱𝖾𝗇𝗃𝗎𝗇 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝗌𝖾𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗌𝖾𝗄𝖾𝗋𝗍𝖺𝗋𝗂𝗌 𝖽𝗂 𝗉𝖾𝗋𝗎𝗌𝖺𝗁𝖺𝖺𝗇 𝗍𝖾𝗋𝗄𝖾𝗇𝖺𝗅, 𝖻𝖾𝗋𝗎𝖻𝖺𝗁 𝖽𝗋𝖺𝗌𝗍𝗂𝗌 𝗆𝖾𝗇𝗃𝖺𝖽𝗂 𝗉𝖾𝗇�...