typo bertebaran!!
Selamat membaca 💓
.
.
.matahari bersinar menerangi kota jakarta pagi ini,cahaya sinar matahari masuk kedalam kamar alvaro,cahaya itu masuk melalui jendela kamar alvaro yang membuat sang pemilik kamar terbangun dari tidurnya.
alvaro mengambil handphone nya."oh udah dimatiin ternyata."ucap alvaro saat melihat panggilan video call semalem mati.
"udah lah mending gue tidur lagi aja mumpung hari libur."ucap alvaro,iapun kembali menarik selimutnya dan kembali tidur.
kini ryan sedang membuat sarapan sebelum ia pergi meeting bersama kliennya."nah akhirnya selesai juga."ucap ryan saat melihat beberapa macam makanan yang ia masak selesai juga.
ryan membawa makanan makanan itu ke ruang makan dan menaruhnya di meja makan.
tok!
tok!
tok!
ryan yang mendengar suara ketukan pintu membuat ia bergegas untuk membuka pintu rumahnya.ryan pun membukakan pintu rumahnya dan melihat seorang pemuda imut di depannya.
"halo kak."ucap eza saat melihat ryan,ia pun tersenyum manis kearah ryan."gue temennya al,alvaro nya ada kak?"lanjutnya.
ryan terdiam,ia terus memandang wajah eza yang menurut nya sangat imut.eza yang melihat ryan melamun,ia pun melambaikan tangannya tepat didepan wajah ryan.
"ka? halo"
seketika ryan pun tersadar dari lamunannya." hah? apa?"tanya ryan.
"al nya ada?"
"ada di dalam,masuk aja dulu biar gue panggilin."
keduanya pun masuk kedalam rumah ryan dan alvaro."duduk dulu aja."ucap ryan,eza pun mengangguk lalu duduk di sofa.
"gue panggil al dulu."ucap ryan,lalu ia berjalan menaiki tangga dan berjalan menuju kamar adiknya itu.
saat sampai di depan kamar alvaro, tanpa lama ryan langsung membuka pintu kamar alvaro dan masuk kedalam."bangun tuh di bawah ada temen lu."ucap ryan seraya menggoyangkan badan alvaro.
alvaro hanya mengeliat lalu lanjut tidur lagi."dasar kebo."ucap ryan,ia pun keluar dari kamar alvaro dan berjalan menuju ruang tamu.
eza yang melihat ryan pun langsung bangun dari duduknya."al nya gak mau bangun,coba lu yang bangunin."ucap ryan.
"yaudah gue kamarnya al,kamarnya yang mana?"
"yang ada tulisan kamar anak ganteng di pintunya."
eza pun menaiki anak tangga dan berjalan mencari kamar alvaro,ia pun berhenti di depan kamar yang di pintunya ada tulisan "kamar anak ganteng"
"tuh bocah ada aja ya kelakuannya."ucap eza saat melihat tulisan yang berada di pintu,ia yakin itu kamar alvaro,eza pun membuka pintu kamar itu dan masuk.
eza melihat alvaro yang sedang enak enakan tidur,ia pun berjalan kearah alvaro."woi al bangun gak lu."ucap eza.
"berisik."
eza yang mendengar itu memutar bola matanya malas,ia terdiam sejenak memikirkan ide untuk membangunkan temannya ini.
akhirnya eza pun mendapatkan ide,ia tersenyum smirk lalu menatap alvaro yang sedang tidur."KEBAKARAN KEBAKARAN"teriak eza tepat di telinga alvaro.
alvaro yang mendengar teriakan itu pun sontak terbangun dari tidurnya,eza yang melihat itu pun tertawa terbahak-bahak.
alvaro yang belum sepenuhnya sadar pun bingung saat melihat eza tertawa,ia pun mengucek matanya sebentar lalu melihat sekelilingnya.
"bangsat lu boongin gue."ucap alvaro saat sadar kalau ia di kerjai oleh temannya itu.
"lagian lu dibangunin kaga bangun bangun,katanya mau ngajak gue jalan jalan."
"astaghfirullah eza,ini itu masih jam 6 pagi."
"jam 6 pagi pala lu,liat noh jam berapa."ucap eza yang membuat alvaro langsung melihat kearah jam dinding yang menunjukan pukul 09.30 WIB.
"ANJIR UDAH JAM SETENGAH 10??!!"
eza yang mendengar perkataan temannya itu pun langsung memutar bola matanya malas."sana mending lu mandi."ucap eza, alvaro hanya mengangguk lalu bangun dari duduknya dan berjalan kearah kamar mandi.
•••••
halo halo,gimana kabar kalian? semoga sehat selalu ya☺️
eh btw gimana nih sama alur ceritanya? seru or bosenin? semoga aja seru ya☺️
jangan lupa untuk follow, vote,komen dan share😉
bye semuanya sampai jumpa si chapter selanjutnya 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
KETOS [BL Lokal]
RandomDiusahakan follow sebelum membaca!! WARNING!!,cerita ini berisikan gay (homophobia) disarankan untuk tidak membaca! devano airlangga seorang pemuda yang menjabat sebagai ketua osis di sekolah milik keluarganya,devano di juluki the king of mathematic...