chapter 17

1K 55 2
                                    

happy reading 💓
.
.
.

pagi hari pun tiba,kini alvaro sedang bersiap siap untuk berangkat ke sekolah,"duh gusti kasep pisan euy."ucap alvaro saat melihat diri nya sendiri di cermin.

ia pun sedikit membenarkan rambutnya, setelah itu ia mengambil tasnya lalu berjalan keluar dari kamarnya.

"pagi ryan shankara."ucap alvaro kepada sang kakak yang sedang menyiapkan sarapan di meja makan.

ryan yang mendengar perkataan alvaro pun menyentil dahi alvaro yang membuat sang empu merintih kesakitan.

"yang sopan sama kakak nya."ucap ryan namun tak digubris oleh alvaro.

alvaro pun duduk dan mengambil makana yang ada di meja lalu memakannya.

setelah makan ia pun bangun dari duduknya,"gue berangkat sekolah dulu."ucap alvaro,lalu ia berjalan keluar rumah.

•••••

"eh lu tau gak al? tadi pagi gue lihat si devan berangkat bareng sama keyra."ucap eza,saat ini mereka berdua sedang berjalan di koridor sekolah.

"hah? keyra siapa anjir."

"lu gak tau? keyra tuh mantan pacarnya si devan."

"terus?"

"nah tadi gue lihat devan berangkat bareng sama keyra."ucap eza,alvaro terdiam saat mendengar perkataan eza.

"bohong?'batin alvaro

tadi pagi setelah bangun tidur,alvaro membuka hp nya dan mendapat pesan dari kekasihnya itu bahwa hari ini ia tidak bisa berangkat bareng alvaro karena ada urusan dengan kakaknya.

namun nyatanya alvaro mendengar cerita dari eza bahwa pagi ini devan berangkat bersama mantan kekasihnya,yaitu keyra azalea.

"eh al? lu napa lamun njir"ucap eza seraya menepuk bahu alvaro yang membuat alvaro tersadar dari lamunannya.

"udah kaga usah di pikirin,ayo kelas."ucap eza, mereka berdua pun berjalan menuju kelasnya.

dilain tempat kini devan sedang bersama keyra diruang osis,"lu mending keluar dari ruangan ini."ucap devan.

"oke aku bakal pergi tapi ada syaratnya,nanti malam aku mau kita belajar bareng."

"iya."ucap devan,jujur saja ia malas jika keyra terus ada di sampingnya,maka dari itu ia langsung mensetujui permintaan keyra.

keyra yang mendengar perkataan devan langsung tersenyum,ia pun berjalan keluar dari ruang osis.

•••••

jam pulang sekolah pun tiba,siswa dan siswi airlangga school pun pulang kerumahnya masing masing.

"sayang."panggil devan kepada alvaro.

alvaro yang merasa nama nya dipanggil pun berbalik menghadap belakang."kenapa?"ucap alvaro dengan wajah yang jutek.

"ayo pulang sama epan."

"nggak,gue pulang sama eza."ucap alvaro,ia pun langsung naik keatas motor eza."ayo za."lanjutnya,eza hanya mengangguk lalu mengendari motornya.

selang beberapa menit,alvaro dan eza pun sampai di depan rumah alvaro,"thanks ya za."ucap alvaro seraya turun dari motor eza.

"yoi,btw lu marah sama devan?"

alvaro menggelengkan kepalanya saat mendengar pertanyaan eza,"kaga lah cuma prank doang,nanti malam gue mau kasih surprise."ucap alvaro.

"kalau gitu gue pulang dulu yak."ucap eza,lalu ia menyalakan motornya dan pergi dari rumah alvaro,setelah melihat kepergian eza,alvaro pun masuk kedalam rumahnya.

•••••

bersambung....

jangan lupa vote,kalo banyak vote aku bakal up chapter selanjutnya malam ini juga.

KETOS [BL Lokal] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang