KETOS [BL Lokal]

chapter 8

Typo bertebaran!!

Happy reading
.
.
.

devan dan alvaro pun sampai di sekolah,devan turun dari mobilnya dan berjalan membukakan pintu untuk alvaro.

alvaro pun keluar dari mobil milik devan."tumben gak telat kamu alvaro,biasanya telat."ucap pak harto,satpam di sma airlangga school.

"iya jelas lah pak,al aja berangkat  sama ketua osis Airlangga school."ucap eza yang baru saja dateng bersama seorang pemuda,pemuda itu adalah reygan erlangga.

"baby sekarang kamu masuk kelas dan jangan ada niatan untuk bolos."

alvaro menganggukkan kepalanya,"iya epan."ucap alvaro lalu tersenyum manis kepada kekasihnya itu yang membuat devan ikut tersenyum juga.

"good boy."ucap devan,lalu ia mengusap rambut alvaro."gih masuk kelas."lanjutnya.

alvaro pun memegang tangan eza."papai epan."ucap alvaro,lalu ia menarik tangan eza dan berjalan menuju kelas.

saat sampai di kelas,alvaro pun duduk di kursinya."lu pacaran sama ketos itu al?"tanya eza,ia pun duduk diatas meja.

"iya."

eza yang mendengar itu pun seketika terkejut."DEMI APA??LU PACARAN SAMA SEORANG DEVANO AIRLANGGA??!!."ucap eza,suaranya itu membuat seisi kelas menggelegar.

"berisik anjing,gak usah teriak teriak juga."ucap alvaro,eza yang mendengar perkataan alvaro hanya cengengesan.

dilain tempat,kini devan sedang berada diruang osis untuk rapat bersama anggota osis lainnya."ada yang mau ditanyakan?"tanya devan.

"tidak ada."

"kalau begitu,rapat kali ini cukup sampai disini."ucap devan, setelah itu anggota osis keluar dari ruang osis hanya menyisakan reygan dan gibran.

"eh lu beneran pacaran sama al?"tanya reygan,ia masih tidak percaya kalau devan berpacaran dengan alvaro.

"iya."

"nembak cuma kaya gitu doang? gak romantis amat."ucap gibran,ia pun langsung terdiam saat mendapatkan tatapan tajam dari devan.

••••• 

jam pulang pun telah tiba,devan menunggu alvaro keluar dari kelasnya."epan."panggil alvaro dari dalam kelas seraya berlari kecil kearah devan.

"jangan lari baby,nanti jatuh."

alvaro yang mendengar perkataan devan hanya cengengesan."hehe maaf."ucap alvaro.

devan meraih tangan alvaro dan di genggamannya tangan alvaro."ayo ikut epan."ucap devan

"mau kemana?"

"rahasia."

mereka berdua pun berjalan menuju parkiran,lalu masuk kedalam mobil milik devan.

setelah beberapa menit,alvaro dan devan sampai di sebuah tempat parkiran,mereka turun dari mobil."pakai ini baby."ucap devan seraya memberikan kain penutup mata kepada alvaro.

"pakein."

alvaro pun berbalik membelakangi devan,lalu devan menutup mata alvaro menggunakan penutup mata yang ia bawa tadi.

"ayo sini epan bantu jalan."ucap devan,ia membantu alvaro untuk berjalan kearah danau.

"masih lama?"

"nggak sayang,ini udah sampe."ucap devan,mereka berhenti dipinggir danau,lalu devan membuka penutup mata yang dipakai oleh alvaro.

alvaro pun membuka matanya,ia melihat sekelilingnya."bagus banget."ucap alvaro saat melihat pemandangan danau itu dan dipinggir danau yang sudah di hias.

"duduk sayang."ucap devan,devan dan alvaro pun duduk, lalu devan meraih tangan alvaro dan menciumnya.

"will you be my lover?"

alvaro tersenyum,mata nya berkaca kaca karena menahan tangis, ia merasa terharu."iya epan."ucap alvaro.

devan pun berdiri dan berjalan kebelakang alvaro,lalu ia memeluk alvaro dari belakang."makasih sayang."ucap devan,alvaro hanya mengangguk-anggukkan kepalanya.

setelah itu devan berjalan kearah kursinya dan duduk."epan kenapa nembak al lagi? kan semalem udah."tanya alvaro.

"semalem belum resmi, kalo sekarang beda."

"beda apanya epan?"

"kalo sekarang alvaro morata resmi menjadi milik devano airlangga."

•••••

hai hai ketemu lagi kita, gimana kabar kalian? sehat kan? semoga selalu sehat.

gimana nih sama ceritanya? mau lanjut atau enggak?

jangan lupa vote,komen,follow dan share yaww😘

tetap dukung aku terus ya :)

bye,sampai jumpa di chapter selanjutnya 💓💓