BECKY
Hari ini P'Freen menjadi salah satu pembicara di acara seminar di fakultas seni komunikasi. Temanya mengenai teknik penyembuhan penyakit mental dengan seni. Sangat berhubungan dengan project pameran seni, jadi sekalian promosi juga. Saat ini P'Freen terlihat sangat sexy dengan tatapan serius di atas podium memberikan kata sambutan.
Aku sebagai pendukung nomor satunya P'Freen sudah mengambil tempat di kursi paling depan menjaga tas dan ponsel P'Freen hehe. Tentu saja aku datang bersama P'Freen. Aku tidak memiliki kelas apapun hari ini. Jadi aku hanya akan menemani kegiatan P'Freen saja.
Irin dan P'Noey baru saja datang dan duduk di belakang ku. Teman-teman P'Freen juga sudah mulai berdatangan. Aku duduk di barisan yang sama dengan P'Saint dan P'Prise. Kami hanya bertukar senyum formal saja. Mungkin dia tau aku tidak nyaman dengannya atau dia juga tidak menyukaiku. Bukan masalah.
Non datang dan bertukar tempat dengan Chin yang duduk di sebelah pacarnya Yha. "Kamu datang dari jam berapa Bec?", tanyanya padaku.
"Dari pagi. Aku berangkat bersama P'Freen.", jawabku menggeser sedikit posisi dudukku memberi kami jarak.
"P'Freen tidak berangkat bersama P'Saint? Aku kemarin kerumah P'Saint yang ternyata rumahnya P'Freen. Aku baru tahu mereka tinggal bersama.", ujarnya padaku.
"Apa kamu tidak di ajak kerumah disebelah nya? Hanya di ruang tamu tidak masuk sampai kedalam? Rumah mereka berdua berdampingan. Jangan membuat rumor tentang dua orang yang sudah seperti saudara jika kamu tidak tau yang sebenarnya.", ucap P'Nam yang duduk disampingku.
Non terkejut karena tiba-tiba orang yang sepertinya tidak ia kenal tiba-tiba berbicara padanya.
"Ah maaf, apa kita saling mengenal? Bukankah tidak sopan jika langsung bergabung di percakapan orang lain?", ucap Non sedikit kesal, woah laki-laki ini sungguh tidak tau diri.
"Oh aku Nam, satu angkatan dengan Saint dan Freen. Sahabatnya Freen, kurasa Becky tidak akan keberatan jika aku meluruskan rumor tentang P'Freen nya. Ya kan princess?", ucap P'Nam padaku.
Aku mengangguk dan sedikit tersipu karena P'Nam menggodaku menggunakan panggilan dari P'Freen. Suatu hari aku menemani P'Freen untuk mengurus pesananan Clothing brand nya di salah satu apartemen. Ada P'Opp, P'Nutt, dan P'Nam disana. Jadi untuk mendukung kelancaran usaha P'Freen menyewa apartemen. Usaha P'Freen juga dibantu oleh ketiga sahabatnya.
"P'Nambbenar. P'Freen teman dari kecilnya P'Saint dan mereka bertetangga. Jika kamu masuk kedalam rumahnya kamu pasti tahu sih. Jangan menyebarkan gosip yang tidak benar lagi ya Non.", ucapku padanya.
P'Freen melihat kearah kami, dan menunjukkan mimik mukanya yang bertanya ada apa, aku hanya menggelengkan kepala dan menjawab semuanya 'baik'.
"Freen ini padahal sudah kubilang untuk memberitahu Saint untuk menghentikannya menyebarkan rumor yang aneh tentang nya. Masih saja dibiarkan. Apa dia mau kejadian yang dulu terulang kembali.", Ucap P'Nam yang duduk di sebelah P'Opp yang segera menyuruh P'Nam berhenti berbicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Found Her - freenbecky
FanfictionIni hanya tentang bagaimana mereka menemukan orang yang tepat baginya.