BECKY
"Halo Phi? Aku barus selesai kelas. Ini aku langsung ke cafe aja ya?", ucapku berbicara dengan Richie via telepon.
"Iya Bec. Ada ketua UKM seni juga nanti disana. Mau bahas proposal. Kamu kesana duluan ya. Aku masih di ruang rektor."
"Yaudah Phi, jangan lama ya. Aku tidak mau menunggu sendirian sama orang yang tidak aku kenal.", ucapku sedikit cemas.
"Freen baik kok, ramah juga, dan cantik. Kamu coba ngobrol dulu aja ya."
Setelah itu Richie mematikan telpon nya. Aku memandangi cafe diseberang jalan dan mengehela nafas.
Aku belum lama tinggal di Thailand baru tahun ke-5. Belum banyak teman disini dan juga parasku yang terlalu kebaratan membuat orang segan berbicara denganku. Aku juga belum banyak tau tentang kosakata dan kebiasaan disini. Membuatku canggung untuk menyapa orang terlebih dahulu.
Aku sudah berdiri didepan cafe, bingung harus masuk atau menunggu Richie sampai saja. Aku mencoba melihat kedalam mencari sosok perempuan bernama Freen. Aku tidak tau orangnya yang mana, aish.
"Hi!"
Aku terkejut dan menoleh kearah sumber suara. Cantik sekali. Ya Tuhan.
"Aku Freen, orang yang mau ketemu sama Richie. Kamu adiknya Richie kan?"
Oh ini yang namanya Freen. Cantik sekali.
"Ah P' Freen ya. Iya nih P'Richie bilang dia masih di ruang rektor. Ah aku Rebecca."
"oh iya Rebecca, nih buat kamu minum. Kita bicara di dalam aja yuk, diluar panas nanti kita meleleh nih."
Aku tertawa karena dia tiba-tiba memberiku Cola. Aku suka!
"Panggil Becca aja Phi, oh iya makasih buat Cola nya."
Dia tersenyum dan kami pun masuk kedalam Cafe.
"Becca duduk disini ya, aku mau ambil barang-barangku dulu tadi aku duduk diluar tapi kayaknya bakal terlalu panas buat kamu. Jadi kita duduk disini aja ya lebih sejuk karena dekat ac.", ucapnya sambil membantuku menata beberapa barang bawaanku.
P'Freen kembali membawa tas, laptop, cangkir, dan piring kue nya.
"Nah, Becca sudah lihat menunya? Sudah tau mau pesan apa? Nanti P'Freen yang pesan."
Aku menggeleng kemudian P'Freen memberiku buku menu.
"Eskrim serut disini enak. Kalo kamu merasa gerah makan eskrim solusinya sama yang manis-manis juga buat meningkatkan mood. Kamu sudah makan siang? Kalau belum sekalian makan siang aja.", ucapnya dengan penuh perhatian membuatku tertawa aku merasa diperlakukan seperti bayi.
"Phi satu-satu dong hahaha aku berasa kayak bayi."
"Hehehe maaf ya soalnya kamu cantik sekali. Aku sampai gemas sendiri. Kamu semester satu ya Bec?"
Mendengar aku dipuji olehnya secara langsung membuat wajahku memerah dengan sendirinya. Kok panas ya?
"Bec wajahmu memerah! Hahaha kamu malu? Tapi aku jujur loh kamu sangat cantik!"
"Sudahhh ahh P'Freen. Becca mau pesan makan nih. Mau yang ini aja."
"Salad sama sandwich aja? Kamu diet? Tapi kamu sudah sebagus ini badannya masih mau diet?"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Found Her - freenbecky
FanficIni hanya tentang bagaimana mereka menemukan orang yang tepat baginya.