Menemukan Arti Cinta Dari Mu

25

  Sedikit adegan 🔞.

  Masih Gulf POV

  " Eugh.... Rasanya aneh Mew ah..." Kata Gulf. Mew terus menghisapnya kuat-kuat. " Satu nya masih sakit mew.." kataku.

  Ia berpindah dengan mengisap payudara satunya dengan rakus.

  " Apakah.... ah jangan digigit Mew itu sakit.." tanyaku.

  POV end.

  " Jangan mendesah sayang , aku takut kebablasan. Susu mu sangat enak....." Kata Mew melakukan kegiatan nya.

  " Itu menjijikan Mew..." Kata Gulf mencoba menghentikan nya. tapi dia mengabaikan nya dan tetap menyusu dengan rakus.

  " Gulf...., Apakah sudah mendingan...?" Tanyanya saat melihat kedua payudara ku sudah tidak sekeras sebelumnya.

  " Hmm...." Jawab Gulf malu

  " Gulf apakah kamu ingin lebih...?" Tanya Mew. Aku sedikit heran dengan dirinya. Biasanya dia selalu mendominasi tapi kenapa dia meminta izin sekarang.

   Gulf mengangguk malu.

" Gulf...." Panggil Mew lembut dan Gulf mendongak dengan mata sayunya .  Mew mengambil sesuatu dari nakas dan memberikan nya kepada Gulf.  " Pakailah...." Kata Mew.

  " Disini....?" Tanya Gulf.

  Mew mengangguk. Ternyata sebuah lingerie berwarna putih dengan belahan dada rendah. Serta celana dalam tali yang hanya dapat menutupi dada bagian depan. " Aku malu ...." Kata Gulf

  " Aku sudah melihat semuanya, kenapa harus malu..." Kata Mew mengelus Surai sepunggung Gulf yang lembut. " Aku bantu na..." Katanya.

Mew mulai melepaskan satu persatu pakaian Gulf dengan pelan. Sesekali Mew mengelus kulit putih Gulf sensual.

  " Sangat halus..." Kata Mew mengelus punggung telanjang Gulf.  Disitu Gulf mencoba menahan gairah yang tengah terbangun. Ia merasa penasaran bagaimana Mew akan melayani nya malam ini.

  Setelah semua kain yang ada di tubuh Gulf terlepas. Mew memakaikan kain tipis tersebut. Sebenarnya tidak ada bedanya mau Gulf telanjang atau memakai pakaian. Karena pakaian yang Mew berikan begitu tipis sehingga setiap inci kulit Gulf tetaplah terlihat.

  " Payudara mu sangat montok sayang..." Kata Mew mengelus payudara tersebut.

  " Seperti nya lebih besar dari milik istri mu sekarang ....ah jangan diremas Mew..." Kata Gulf.

   "Jangan bawa-bawa dia... aku tidak suka..." Kata Mew kembali meremas payudara tersebut hingga air yang ada di dalam nya keluar. Dan Gulf hanya bisa mendesah antara sakit dan nikmat.

   Mew kembali mengelus wajah Gulf yang telanjang tanpa make up. Dia melepaskan Gulf dan turun menuju meja kaca dan membuka salah satu laci. Ia mengambil perlengkapan makeup milik Gulf dan memberikan nya.

   Gulf mengerti apa maksud Mew. Ia mulai membuka nya dan mengoleskan nya di wajahnya. Namun saat lipstik merah merona itu selesai di oleskan Mew langsung menubruk tubuhnya mengabaikan semua peralatan makeup Gulf yang berantakan dimana mana.

  " Aku sudah tidak tahan Gulf. Kamu sangat cantik..." Kata Mew mulai mengecupi wajah Gulf. Lipstik yang semula rapi kini sudah berantakan dimana mana. Mew mengeksplorasi bibir manis Gulf .

  " Emmm lepas Mew ...." Kata Gulf mencoba melepaskan ciuman Mew. " Dadaku sakit kembali..." Katanya.

  Mew melepaskan Gulf dan melihat kembali ke bawah dan benar, dada Gulf kembali basah.  Dia menyingkap kain terawang Gulf sedikit kesamping dan memasukkan puting tersebut ke dalam mulutnya.