16

956 88 11
                                    

     " kamu benar benar gila Mew...." Teriak Gulf. " Buka pintunya" lanjutnya mencoba membuka pintu mobil. Kini mereka sedang dalam perjalanan entah kemana. Yang pastinya Gulf selalu mencoba untuk memberontak tapi nyatanya tidak pernah berhasil. Sampai akhirnya Gulf lelah. " Seberapa dalam kamu akan melecehkan ku. Aku dan kamu sama sama seorang pria. Apakah tidak aneh bagimu untuk jatuh cinta kepada ku..." Tanya Gulf

   " Bukankah cinta tanpa logika...?" Jawab Mew

   " Yang tanpa logika itu gila..." Kata Gulf

  " Ya dan aku tergila-gila padamu..." Jawab mew.

" Apakah sekali pun kamu tidak memikirkan istrimu....? Tanya Gulf

  "Jangan pernah membicarakan orang lain saat denganku aku tidak suka itu"peringat mew

  Perjalanan yang mereka tempuh tidak lama. Karena nyatanya sang Bos memiliki villa di sekitar tempat tinggal Gulf.

Gulf POV

   Sebuah villa megah dan mewah dengan segala kelengkapannya tersaji di depan mata. Namun bukannya menikmati , seseorang dengan erat menggenggam tanganku menarik untuk masuk ke dalam bahkan ia mengabaikan sapaan para karyawan ataupun para pembantu yang berada dalam villa tersebut. Sebenarnya aku tahu apa yang ia pikirkan. Apakah ini akhir dari nasibku.  Kenapa sejauh ini terlalu banyak pria yang mencoba mendekatiku padahal aku sendiri seorang pria ,aku masih menyukai wanita . tapi mereka memperlakukanku layaknya seorang wanita.

   Ia membawaku menuju sebuah lift pribadi yang memang disediakan di villa tersebut.  entah kenapa walaupun kami sesama pria tenaga kami sangatlah jauh berbeda tubuhnya memang sedikit lebih besar dariku tapi,  kenapa aku  seperti kucing saat berada di dekatnya.

  " Ah Apa yang kamu lakukan " kataku karena saat ini dia mendorongku memasuki sebuah ruangan yang aku yakini adalah kamar miliknya .
ruangan yang sangat luas

  " Seharusnya kamu sudah mengerti apa yang aku pikirkan" katanya.

  Dia dengan berani mulai memelukku bahkan mendorong ku menuju sebuah ranjang yang ada di dalam kamar . dia mengecup di bibirku sensual sesekali menggigit kecil aku yang tadinya mencoba memberontak akhirnya lemas juga.  kenikmatan yang dia tawarkan akhirnya aku menikmatinya juga walaupun pada saat itu masihlah for play for play biasa . apalagi saat dia mulai menciumi leher yang aku yakini akan meninggalkan tanda-tanda kemerahan di sana. dia mulai berani melepas kemeja bahkan mulai menggigit puting susuku

  " Payudara mu sangat montok sayang..." Katanya mempermainkan kedua buat dada yang aku miliki. Salah satu hal yang selama ini aku tutupi bahkan Anastasia pun mungkin tidak akan tahu,  karena dulu saat berhubungan dengannya aku tidak pernah melepas pakaian atasku.  saat dia mencoba  untuk melepaskannya pun aku selalu menolak . inilah hal tersebut,  buah dadaku berisi layaknya seorang gadis remaja berbeda dengan milik pria lainnya jujur aku malu.  mau bagaimanapun aku seorang pria normal tapi sekarang hal yang aku tutupi selama ini justru terbuka di depan suami mantan istriku.

  " Jangan ah... Jangan digigit..." Kataku menahan desahan saat dia menggigit kedua puting sensitif ku.

  POV end

  " Apakah ini nikmat..." Tanya Mew saat ia menghisap dada Gulf keras.

  " Ah... Itu aja nikmat..." Gulf yang sudah terbawa suasana mulai kehilangan kendali. S

  Tangan Mew bahkan mulai bermain dengan adik kecil Gulf. Dan tanpa pemanasan atau apapun Mew membalik tubuh Gulf. Dia langsung memasukkan adik kecilnya menuju sarang nya. Sebuah teriakan dan makian terdengar. Gulf yang tadi sempat hilang kendali akhir mendapati dirinya kembali. " Shit bajingan... Itu sakit.. " katanya

  " Tenang sayang., Ini hanya Sebentar..." Kata Mew mengelus punggung halus Gulf .

  Nasi sudah menjadi bubur. Lagi pula Mew sudah masuk mau tidak mau Gulf mencoba menikmati persenggamaan mereka. " Lanjut kan..." Kata Gulf

  " Apakah kamu yakin...?" Tanya Mew. Ia merasa heran tadi Gulf sempat kesakitan tapi sekarang dia yang menyuruh melanjutkan.

  " Ya...." Jawab Gulf singkat. Dan siang itu menjadi siang yang terpanas diantara mereka berdua.

  Mereka melakukan itu hingga berkali kali. Bahkan Mew yang terlalu bersemangat tidak pernah mau berhenti. Hal yang menjadi imajinasi nya selama ini akhirnya ada di depan matanya. Mew tidak perduli seberapa lama ia melakukan nya. Malam datang dan kegiatan 2 orang tersebut tidak berhenti. Mereka seakan lupa bahwa mereka memiliki hal lainnya selain sex. Hingga pagi pun tiba, Gulf yang memang sudah kelelahan akhirnya pingsan. Sedangkan Mew yang masih setia dengan adik nya di dalam tubuh Gulf. Rasanya ia enggan untuk meninggalkan kenikmatan ini.sampai sebuah bunyi telepon sedikit mengalihkan perhatiannya.

   Ia melepaskan penyatuan mereka dan mencari tahu siapa yang memanggil pagi pagi sekali. Dilihatnya handphone Gulf yang berbunyi dan saat Melihat siapa yang menelepon dia bergegas mengangkat nya

   " Halo....?" Katanya lembut.

   " Dimana papa...?" Tanya suara anak kecil yang Mew ketahui adalah Juno

   "Papa sedang istirahat. Adakah yang bisa Daddy bantu sayang. Nanti akan Daddy sampaikan kepada papamu.. " kata Mew.

  " Siapa Daddy. ..., Bawa papa pulang sekarang juga. Dan aku tidak mau kamu..." Kata Juno mematikan panggilan nya.

  Mew terkekeh mendengar kata kata Juno. Putranya itu sangat lucu sama seperti papanya. Mengingat papanya Mew kembali menoleh kepada pria yang masih terlelap tersebut. Ia telusuri wajah Gulf dan berhenti di bagian dada Gulf yang tumbuh.

  " Apakah kalau aku berikan hormon wanita ini akan semakin besar..." Katanya dalam hati. " Ah tidak begini saja sudah sangat nikmat. Kalau dia mau memperbesar nya tidak masalah kalau tidak juga tidak apa-apa..." Kata Mew pelan . Mew kembali mengecupi dua bukit kecil Gulf dan dia juga mulai mengisap nya.

  " Sttttt ah aku lelah..." Rancau Gulf di dalam tidurnya.

  Mew memiringkan Gulf dan memasukkan adiknya. " Ah jangan disitu ah..." Kata Gulf yang langsung terbangun saat merasakan sesuatu mulai menggenjot nya kembali.

   " Aku ingin ah .... Ini nikmat ah. Sex denganmu sangat nikmat sayang..." Kata Mew

  " Jangan ah pela....ah...ah..ah...aaaash....ah.... More ah....St ah .... Lebih dalam ah." Rancau Gulf sampai tak lama mereka sama-sama merasakan pelepasan nya bersama.

   Mew melepaskan penyatuan nya dan menyeka keringat Gulf lembut.

  " Apakah kamu sudah puas..." Tanya Gulf dengan suara seraknya

  " Kenapa....?" Tanya balik Mew.

   " Kamu sudah menikmati tubuhku seperti keinginan mu. Dan sekarang kamu juga sudah menghacurkan harga diri ku sebagai pria. Apakah itu sudah cukup..." Tanya Gulf. Ingin rasanya Gulf menangis tapi ia harus menahan nya. Ia tidak ingin Mew melihat kerapuhan nya.

  " Aku mencintaimu.... Kamu harus percaya sayang..." Kata mew


Dah lah ini double up buat kalian.selamat membaca 😘😘😘😘

Menemukan Arti Cinta Dari MuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang