11

958 89 4
                                    

    Mew POV

    Aku duduk tidak jauh dari seorang anak laki laki yang sedang bermain dengan handphone nya.

  " Nama mu Juno..." Tanyaku

  " Paman sudah tahu, kenapa harus bertanya..." Jawab anak tersebut

  " Berbeda sekali dengan papamu yang lembut.  " Kataku.

  " Aku bukan papa, apakah paman tidak melihat..." Jawab nya.

   Anak ini sangat pintar, terlihat dari caranya menjawab semua pertanyaan ku. Hanya saja usianya masih terlalu muda, bagaimana Gulf mendidik anak ini. Sungguh luar biasa. Walaupun wajah nya mirip dengan papa nya tapi sifatnya lebih mirip dengan ku. Pantas baginya untuk menjadi putra ku.

  " Aku tau apa yang paman inginkan. Aku hanya ingin papa , dan aku tidak ingin memiliki Daddy lagi... " Katanya.

  " Apa maksud mu .." tanyaku. Jangan jangan dia mengerti kalau aku menginginkan papa nya.

  " Sudah banyak orang yang bersikap seperti paman.   " Jawab nya lalu kembali ke permainan nya.

  " Aku mengakui aku mendekati papamu..." kataku.

  "Aku tahu, bahkan saat di Amerika bukan satu dua orang yang menginginkan papa,  baik itu pria maupun wanita hanya saja papa terlalu polos dan  juga terlalu baik!" Jelasnya.

   Aku terdiam mendengar jawabannya sekarang aku mengerti ternyata selama ini begitu banyak orang yang menginginkan Gulf.

  "Paman ingat kata-kataku, jangan dekati papa lagi.  aku tidak ingin memiliki Daddy. Dan Papaku adalah pria normal.."jelas nya.

   Tak lama Gulf datang membawa 2 piring nasi goreng. Satu untuk ku dan satu lagi untuk putranya. Dia duduk di samping putranya sembari mengelus kepalanya tanda sayang.

  " Maaf bos, makanan nya terlalu sederhana..." Katanya sembari mengambil piring milik putranya dan mulai menyuapi nya.

  " Kamu tidak makan..?" Tanyaku

  " Nanti saja, saya belum terlalu lapar. " Jawab nya. " Masalah desain produk baru, file nya sudah saya kirimkan ke kantor silahkan bos cek.." lanjutnya

  " Ya..." Jawabku. Aku mulai memakan makanan nya. Rasanya sangat luar biasa. Sudah 2 kali aku menikmati makanan buatan pria yang duduk di depan ku ini dan rasanya selalu sempurna.

  Langit sudah berganti petang. Gulf masih melanjutkan pekerjaan nya. Sebenarnya untuk pakaian yang akan dikeluarkan bulan ini sudah cukup. Hanya saja ada beberapa customer khusus yang memesan gaun eklusif kepada perusahaan. Pelanggan itu adalah aku dan beberapa orang yang menang sering memesan pakaian khusus kepada perusahaan kami, hanya saja Gulf tidak tahu kalau aku juga salah satunya. Aku sengaja memesan pakaian  Anastasia kepada nya.

     Kulihat dia masih sibuk dengan kertas dan pensil nya.  Wajah nya terlihat sangat imut saat mengenakan kacamata. Sesekali ia menatap ku sembari tersenyum.

   Juno juga kelihatan kelelahan dan tertidur di tempatnya bermain. Aku membenarkan posisi tidurnya. Lalu menghampiri Gulf. Sebenarnya aku sudah menahan gemas tapi akhirnya aku salurkan juga dengan memeluk nya dari belakang.

  " Bos...." Katanya kaget mencoba melepaskan pelukanku.

  " Biarkan sebentar, dan jangan berisik nanti Juno terbangun..." Kataku lirih.

  " Oh..." Jawab nya." Tapi ini menggelikan bos" lanjutnya lirih

  " Apa yang mengelikan...?" Tanyaku pura pura tidak tahu maksudnya.

Menemukan Arti Cinta Dari MuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang