5

1K 95 8
                                    

    Gulf bangun pagi pagi sekali. Setelah mengirim kan keperluan Juno ke rumah arm , Gulf kembali ke apartemen miliknya dan sedikit minum. Entah karena apa atau karena pertemuan nya dengan Mew membuat Gulf teringat Anastasia. Luka yang Gulf pendam selama ini sedikit terbuka kembali. Masa masa indah dulu kini teringat kembali.

    Karena merasa sedikit pusing, setelah mandi dan sarapan sebentar Gulf pergi ke balkon. Menghirup udara pagi sedikit menyegarkan pikiran nya. Dan secangkir kopi menjadi teman saat ini. Biasanya pagi pagi seperti ini akan direpotkan dengan kecerewetan Juno tapi hari ini terasa sepi.

   Dering handphone sedikit menganggu ketenangan Gulf. Gulf kembali berjalan menuju kamarnya dan mengambil handphone yang sedari semalam ia tinggalkan. Sebuah no yang tidak di kenal tertera di layar handphone nya.

   " Halo Sawadhikrup...." Katanya lembut. Beginilah Gulf yang selalu bersikap lembut kepada siapapun.

  " Apakah jam di rumah mu rusak...." Sebuah suara tegas nan dingin mengagetkan Gulf

  " Bos...." Gulf tahu betul ini adalah suara orang yang kemarin dia temui

  " Aku sudah bilang kepada mu kalau kamu wajib absen. Tapi lihatlah sekarang sudah siang dan kamu tidak datang ke kantor... " Katanya sinis.

  " Maafkan aku bos..." Kata Gulf. " Tapi sekarang masih jam 6 pagi..." Lanjut Gulf

  " Kamu ya...." Kata Mew. " Sudah lah tidak usah datang ke kantor hari ini..." Lanjutnya kesal

  " Jangan bos... Saya sangat butuh pekerjaan ini...., Saya akan siap siap datang ke kantor sekarang..." Kata Gulf takut. Jujur seandainya Gulf ingin membuka usaha sendiri itu pasti akan sangat berhasil. Tetapi bagi Gulf lebih mudah baginya untuk bekerja kepada orang lain, selain itu dia tidak memerlukan modal.

   " Kenapa kamu selalu melawan...." Katanya. " Iya sayang sebentar lagi aku akan datang..." Lanjutnya lembut yang Gulf yakini Mew sedang berbicara dengan istri nya.

   " Jangan pecat saya bos .." kata Gulf memohon. Gulf sadar sangat sulit mencari pekerjaan zaman sekarang ini.

  " Jangan kemana mana dan tunggu di rumah mengerti...." Kata Mew tegas.

   Setelah itu panggilan dimatikan oleh Mew.

   Gulf POV

    "Apa katanya tadi.... Tunggu di rumah..!"
    " Kenapa aku merasa orang ini sangat aneh..  "
    " Tapi dia terdengar sangat lembut saat berbicara dengan Anastasia. Jujur ada sedikit rasa iri saat mendengarnya, tapi aku juga merasa lega, setidaknya setelah perpisahan kami dia bahagia sekarang "

   Karena bos bilang tidak usah datang ke kantor untuk absen. Aku memutuskan untuk memasak hari ini dan membuat kue untuk Juno sebelum bekerja.

  Terlalu fokus dengan dapur sampai aku tidak sadar saat bel berbunyi nyaring. Aku baru sadar saat aku sudah selesai kan semuanya. Buru buru aku berlari menuju pintu Tanpa membersihkan diri sebelum nya. Saat membuka pintu lagi lagi aku dikagetkan dengan kedatangan orang yang tadi marah marah kepadaku.

  " Bos....." Kataku. Tanpa perintah ku dia masuk dan duduk di ruang tamu sambil menatap ku tajam.

  " Kenapa kotor sekali...." Tanyanya sinis.

  Aku melihat kondisi ku saat ini. Dengan celemek yang masih melekat di tubuh ku serta tepung yang ada di beberapa bagian tubuh ku . Aku sedikit malu dengan keadaan ku sekarang.

   " Apakah kamu tidak punya celana...?" Tanyanya lagi.

  ,Lagi lagi aku melihat bagian bawah tubuh ku yang hanya mengenakan kemeja kebesaran tanpa bawahan. Dan hanya mengenakan celana dalam. Bukan niat ku untuk berpakaian seperti ini. Karena Jam kerja pukul 8 pagi dengan santai nya aku melakukan aktifitas seperti biasa. Dan cara berpakaian ku seperti ini sudah sering terjadi. Aku terlalu malas untuk berganti pakaian sehingga aku memilih seperti ini. Lagi pula aku sudah mandi dan tidak perlu pergi kemanapun. Dirumah pun hanya seorang diri.

Menemukan Arti Cinta Dari MuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang