CAPTER 6

324 17 5
                                    

Vinella berpikir mengenai keinginan untuk kuliah di Paris, namun setelah dipikir panjang, akhirnya ia memutuskan untuk tidak melanjutkan kuliah nya di Paris, karena suatu alasan, yaitu ingin mencari tahu siapa orang tua kandungnya. Tak lama kemudian, Pak  Adrian pulang, karena kebetulan hari ini jadwal senggang, Vinella yang mengetahui kepulangan sang ayah bergegas menyambut pria 41 tahun itu, kemudian mengajak sang ayah berbicara.

" Pa, masuk dulu ke kamar Vinella, aku mau ngomong sama papa", gumam Vinella seraya membukakan pintu untuk sang ayah.

"Kenapa nak?", ujar Pak Adrian

"Duduk dulu pa"

Adrian duduk di ranjang king Size milik gadis berambut panjang itu

"Kenapa nak?", ujar pak Adrian

"Vivi nggak jadi kuliah di Paris pa, setelah dipikir pikir, kayaknya aku mau masuk Universitas Indonesia aja" Gumam Vinella seraya memainkan ujung pakaian yang dikenakan

"Ooh gitu, yaudah terserah kamu aja, papa sih nggak masalah, papa dukung aja, mana baiknya", gumam Pak Adrian

Setelah itu, pak Adrian keluar dari kamar anak gadis nya, sedangkan Vinella memutuskan untuk tidur siang, namun ternyata, itu hanya wacana saja, ia masih memikirkan teka teki tentang siapa orang tua kandungnya sebenarnya. Sementara, pak Adrian memutuskan untuk pergi dan bersenang senang dengan sahabatnya, karena merasa bosan dirumah, sang istri pun pergi entah kemana.

Setelah pak Adrian pergi, Vinella memanfaatkan keadaan rumah yang sepi, dan hanya tersisa dirinya seorang, ia menyelinap masuk ke kamar utama, dan mencari petunjuk lain. Vinella berjalan mendekati nakas, kemudian membuka nakas tersebut, dan benar saja baru lima menit membuka nakas, Vinella menemukan surat dari panti asuhan atas nama dirinya, Vinella lantas menghubungi Sherly.

       Call Vinella dan Sherly
Vinella
Halo, sher Lo dimana?.

Sherly
Gue lagi di salon Vi, me time mumpung nggak ngantor, kenapa?.

Vinella
Temenin gue ke panti asuhan sekarang, penting banget, mobil lagi dipake papa

Sherly
Hah, ngapain?

Vinella
Gue nemuin bukti baru, nanti gue kasih liat ke Lo, buruan jemput gue!

Sherly
Oke, gue kesana sekarang

Sherly pun menunda me time nya, untuk membantu Vinella, padahal ia baru saja tiba di salon dan ingin keramas, namun ia memutuskan untuk membantu sahabatnya itu, karena baginya Vinella lebih penting. Begitu sampai di rumah Vinella, ia membunyikan klakson mobil Ayla milik nya, tak lama Vinella pun keluar dan menghampiri mobil Sherly yang terparkir di depan pagar. Vinella masuk ke mobil.

"Sher, tadi gue nemuin ini di nakas kamar utama", gumam Vinella seraya memberikan surat keterangan hak asuh dari panti asuhan

"Kok aneh ya vi, apa jangan jangan mereka bukan orang tua kandung Lo?", ujar Sherly

"Gue nggak tau sher, pokoknya gue harus cari tau kebenarannya, tapi lo bantuin gue ya", ujar Vinella dengan wajah memelas penuh harap

"Iyaa, gue pasti bantuin lo kok, tenang aja, tapi apa sebelumnya mereka nggak pernah cerita sama Lo tentang ini?", gumam Sherly

"Nggak ada, mereka nggak pernah kasih tau apa apa sama gue, gue yakin banget pasti ada yang ditutup tutupi", Ujar Vinella

🌼🌼🌼

Sesampainya Vinella dan Sherly di panti asuhan, kedua bestie ini langsung disambut oleh ibu panti dan wanita paruh baya itu mempersilahkan kedua nya untuk duduk.

"Silahkan duduk, ada yang bisa di bantu?", ujar ibu panti

"Selamat siang Bu, saya Vinella Cheryl, sebelumnya saya mau tanya, apakah betul saya pernah tinggal di sini?", Gumam Vinella dengan wajah bingung

"Ya, betul, anda adalah salah satu anak asuh dari panti asuhan cahaya" ucap Ibu panti

"Kalo boleh tau, kenapa saya bisa tinggal di sini Bu?" tanya Vinella

"Begini Vinella, orang tua kandung kamu menaruh kamu di sini karena mereka tidak mampu menghidupi kamu, karena saat itu keadaan ekonomi keluarga kamu memburuk, ibu kamu di PHK dari tempat ia bekerja, dan setelah menitipkan kamu, orang tua kamu pergi merantau ke luar kota untuk mencari kerja, tapi saat kamu berumur 5 bulan ada sepasang suami istri yang ingin mengadopsi kamu, mereka adalah pak Adrian Ganendra dan ibu Citra Anindya", gumam ibu panti

Vinella pun menangis terisak, ternyata benar dugaan nya selama ini, dirinya bukan anak kandung Adrian Ganendra.

"Terus, siapa orang tua kandung saya Bu?", ujar Vinella

"Orang tua kandung kamu, adalah pak Hendra Wiryawan dan ibu Mikha  Wulandari", Ujar ibu panti

Sherly yang melihat sahabatnya menangis langsung memeluknya, ia tak menyangka, orang tua angkat sahabatnya tega menyembunyikan ini.

"Baiklah kalau begitu Bu, saya permisi dulu" , ujar Vinella kepada wanita paruh baya di hadapan nya

Sherly dan Vinella memutuskan untuk pulang, namun sebelum itu Sherly mengantar Vinella terlebih dahulu, begitu Vinella masuk ke rumah, ia disambut oleh ayah angkatnya dengan muka masam.

Dari mana kamu...ponsel dihubungi tapi nggak aktif, anak perawan jam segini baru pulang, ini udah malem Vinella, kamu keluar nggak izin sama orang tua!", gumam pak Adrian dengan wajah memerah karena menahan amarah

"Vivi dari panti asuhan pa", ucap Vinella dengan nada bicara merendah, disertai dengan air yang keluar dari pelupuk mata

Degg. Pak Adrian tersentak, dan hanya menunduk setelah mendengar pernyataan dari putri kesayangan nya itu, tak terkecuali sang istri tengah duduk di sofa ruang utama, pak Adrian dan Bu Citra menunduk seraya menitihkan air mata.

"Kenapa kalian nggak jujur sama aku, kalo aku ini anak adopsi, kenapa kalian sembunyiin ini dari aku, kalian tega!",ucap Vinella kemudian menangis dan mengusap wajahnya. Pak Adrian terdiam, ia hanya menghela nafas lalu menangis tersedu sedu

"Aku juga udah tahu yang sebenarnya, Hendra Wiryawan itu ayah kandung aku kan, pa? Kenapa papa bohong sama aku, JAWAB PA!! kenapa papa bilang itu temen papa", teriak Vinella. Pak Adrian dan bu Citra seperti terkena serangan jantung, pasalnya anak gadis mereka belum pernah semarah ini sebelumnya.

Adrian yang sedari tadi berdiri di depan tv, hendak mengajak putri tunggal nya untuk duduk.

"Duduk dulu, sayang, papa jelasin semuanya",ujar pak Adrian. Vinella yang mendengar perintah sang ayah segera duduk di sofa dengan tatapan seakan ingin mengintimidasi kedua orang tua nya.

"Benar, kamu bukan anak kandung kami, dan kamu adalah anak adopsi yang kami ambil dari panti asuhan. Dan kami punya alasan mengapa kami memutuskan untuk mengadopsi kamu saat itu", ujar pak Adrian

"Kenapa pa?", tanya Vinella penasaran.

{BERSAMBUNG}
Nah loh, kira kira apa alasan nya?? Tunggu jawabannya besok ya! Jangan lupa tinggalkan jejak okee!!
#ranuyydailyy

🦋🦋🦋


The Story of VINELLA(REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang