GEMIANDRA-FION [GeminiFourth]

10. calon mantu

Happy reading~

~~~~

"Nyawa harus dibayar dengan nyawa" batin Gemian.

"Udah nak sekarang dah malam kamu naik aja ke atas langsung tidur yah" ucap Mommy melepaskan pelukannya.

"Iya, Mom bentar lagi.. Gemian masih mau cerita sama Mommy" ucap Gemian.

Gemian masih berbincang-bincang dengan Momnya tentang Neo dan tentang Fion.

Setelah berbincang dengan Mommy nya, Gemiam lalu beranjak naik ke atas di kamarnya.

Ceklek

Pintu kamar terbuka dan terlihat seorang pria imut yang sedang tertidur pulas.

Gemian menutup pintu lalu berjalan beranjak naik ke kasur. Gemian berbaring di samping Fion dengan posisi gemini menghadap ke Fion. Gemian menatap Fion dalam-dalam dan mengusap lembut pipi Fio.

"Lo milik gue dan gue akan selalu ngejagain lo. Gue ga bakal biarin si bajingan itu apa-apain lo, bahkan jika dia cuman nyentuh lo pun, gue gak rela" ucap Gemian lalu mengecup singkat bibir Fion dan tidur. (Ini posisinya gemini tidur ga pake atasan. Jadi tidurnya telanj*ng dada)

***

Sekarang sudah pagi. Sinar mentari pun masuk dan mengisi kamar Gemian. Terlihat Gemian dan Fion yang tertidur dengan posisi sambil berpelukan dan Fion yang menjadikan dada Gemian sebagai bantal.

Gemian terbangun dari tidurnya karena sinar mentari yang telah masuk. Gemian melihat di depannya ada seorang pria imut yang memeluknya. Sungguh Fion sangat menggemaskan saat sedang tidur. Untung saja Gemian kuat iman. jadi, belum di grepe-grepe tuh anak walaupun udah dicipok dikit sih semalam.

Saat mengingat kejadian semalam Gemian jadi ingin mencium bibir Fion lagi karena bibir Fion sangat manis dan candu menurutnya. "Kalo gue cipok lagi gapapa kali yah?" Tanya Gemian ini ke diri sendiri.

"Dahlah langsung gue cipok aja deh. Keknya emang rezeki gue. Rezeki anak sholeh. Mwehehe" ucap Gemian cengengesan. Gemian lalu mendekat kan wajahnya dengan wajah Fion.

Semakin dekat..

Semakin dekat..

ceklek

"Astaga, GEMIANDRA?! kamu ngapain? Jangan macem-macem kau ama anak orang" ucap Win kaget melihat Gemian yang hendak mencium Fion.

"Ish ganggu banget sih Mommy" -batin Gemian.

"E-enggak kok Mom G-gemian ga ngapa-ngapain" ucap Gemini sedikit terbata-bata.

"Tadi kamu mau nyium dia kan? Awas aja yah, kalo kamu sampe berani grepe-grepein anak orang" ucap Win dengan tatapan mengintimidasi.

"I-iya, tadi Gemian cuman tiup debu tadi di deket bibirnya" ucap Gemian beralasan.

"Debu-debu, pala bapak kau. Intinya jangan aneh-aneh ya kau"

"Ish Mom, bapaknya Gemian tuh suaminya Mom yah kalo mom lupa" balas Gemian.

"Berani ngejawab kamu yah. Sekarang siap-siap berangkat ke kantor entar telat lagi" ucap Win.

"Iyaa udah sana mom keluar gih, Gemian mau siap-siap dulu"

"Iyaa" ucap Win sambil berjalan keluar dari kamar Gemian.

"Huft.. ganggu aja ni Mom. Dahlah, mending gue siap-siap." Gemian pun bangun dengan hati-hati agar tidak menggangu Fion yang sedang tidur.

Sekarang Gemian sedang mandi dan konser solo di dalam kamar mandi.