START:26 mei 2023
END: 10 Juni 2023
Nama nya Asa, Asa Dinandra Adhitama gadis yang memiliki empat Kakak laki laki yang selalu menghantui segala kegiatan yang Asa lakukan.
kadang ia merasa kesal, namun semakin lama ia sadar sikap posesif ke empat aba...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Weh, Ni book bentar lagi tamat ye Kack, di mohon Voment nya di lancarin juga.
Susah nya mencet apasih? Sini aku ajarin🤏🤏🤏
•
•
Asa memandangi sendu makanan yang ada di hadapan nya, sepi. Rasa nya sepi sekali sekarang.
Hampir lebih dari dua Minggu ini ke empat Abang nya itu tidak pernah turun untuk makan atau sekedar bertegur sapa pada Asa.
Mungkin sibuk pada kegiatan masing masing, tapi Apa tidak bisa menegur dia sedikit saja?
"Huhh.. pengen Mochi,nitip sama bang Hessa Gakpapa kali ya." Ia menjangkau ponsel yang berada di dekat nya.
Mencari nomor Mahessa, berharap nomor itu aktif. "Halo? Abang, Asa nitip Mo-"
"Abang sibuk dek, nanti aja ya?"
Di sebrang sini Asa menghela nafas pelan, Mungkin Mahessa memang sedang sibuk sibuk nya.
"Iya Gakpapa, Abang kapan pulang?"
"Abang Masih ada kerjaan, telfon nya nanti aja."
Lagi lagi Gadis itu menghela nafas nya. "Iyaa."
Panggilan telfon di putus sepihak oleh Mahessa, Asa jadi pengen nangis. Gak biasa nya mereka secuek ini.
Mau ngechat Yohan? Gak masuk akal kalau di balas, Chat nya yang kemaren aja gak di Baca. Ngechat Arshaka? Nomor Abang ke tiga nya itu bahkan Gak ada aktif dari kemaren. Harviz? Pemuda satu itu sama sekali Gak ada pulang dalam seminggu ini, Asa Udah nelfon berkali kali tapi di Reject.
Rumah sebesar ini, Tanpa ada intraksi manusia di dalam nya pasti terasa sepi, dan Gak berarti apa apa kalau di banding kan sama rumah Gubuk di kampung kampung sana yang di isi sama intraksi hangat peninggal nya.
"Asa Bosen.. Chat Jingga kali ya? Di sekolah tadi dia Juga Gak keliatan."
Anda Jingga kamu tadi sekolah Gak?•\
Asa berharap kali ini pemuda itu mau membalas pesannya. Ting!
Gadis itu membuka lock screen ponsel nya, yang muncul di layar notifikasi justru malah nomor seorang Zayyan.
