Jeongwoo membawa Hari ke ruangan Osis dan begitu juga diikutin oleh teman-teman mereka. Hari bingung dong dengan sikap Jeongwoo yang aneh ini, hingga Hari menepis kuat tangan Jeongwoo bertepatan di depan ruang osis
"lu apaan sih main narik gue" ucap Hari yang merasa sakit dipergelangan tangannya
Jeongwoo terdiam dan menatapnya dan melihat merah di pergelangan tangan Hari
"Maaf... gue kesal sama lu tau" jawab Jeongwoo yang mencairkan suasana
Hari mengerutkan dahinya, kesal sama Hari? Aneh memang anak satu ini
"Lu kesal kenapa? Lalu ngapain lu ada disekolah bukan nya elu masuk rumah sakit?" tanya Hari dengan jelas
Bisa dilihat Jihoon, Yoshi, Asahi, Jaehyuk dan Haruto memperhatiin mereka dari jarak jauh. Ada perasaan sedih melihat Jeongwoo dan Hari begitu amat dekat
'Apa benar Jeongwoo menyukai Hari?' batin Haruto dalam hatinya
"Gue kesal sama lu gegara semalam lu main pulang aja padahal jihoon dan yoshi hyung ada nyamperin lu kan?" tanya Jeongwoo yang nampak sensi sekali
"Semalam oppa gue jemput, makanya gue duluan" ucap Hari yang mengingat kejadian semalam
"Mingyu hyung jemput lu?" ulang Jeongwoo yang menatap Hari
"Iya. Kenapa? Makanya gue gak ke ruang osis. Dan tadi pagi juga udah gue cek, tinggal di print aja formulir untuk pendaftaran eksul" jawab Hari dengan jelas pada Jeongwoo
"Lalu... ngapain lu gak nanyain kabar gue?" tanya Jeongwoo lagi
"Emang elu penting untuk gue? Ya kalau lu jatuh masuk got atau apa lah serah, itu bukan urusan gue tahu" ucap Hari dengan sarkatis
Jeongwoo tercenggang mendengar ucapan Hari yang tak di filter sama sekali, bahkan yang lain aja kaget
"Udahlah woo lu baik-baik aja kan? Kagak ada cacat sedikit? Muka lu juga masih tampan" sambung Hari yang menepuk bahu Jeongwoo
"Kayaknya ada yang naksir lu" bisik Hari yang kemudian meninggalkan Jeongwoo
Hari berjalan melewatin kelima manusia yang masih setia di dekat tangga. Sedangkan Jeongwoo mencerna ucapa Hari yang begitu aneh
"Siapa yang suka sama gue?" ucap Jeongwoo monolog
=========================================
Karna sudah memasuki jam pulang, Hari dan Haruto sudah berpisah sejak awal, Hari pulang lebih awal karna malas bertemu dengan Jeongwoo. Sedangkan Haruto berjalan ke lapangan basket yang masih ada beberapa siswa sedang bermain basket.
Haruto mengambil duduk di salah kursi dan melihat cowok-cowok lagi main basket, tapi salah satu itu adalah Jeongwoo. Sepertinya mata Haruto tak lepas dari Jeongwoo
"Permisi... Haruto" panggil salah satu siswi cantik dengan rambut urai itu
"Iya?" balas Haruto
"Bolehkah aku meminta tanda tanganmu?" ucap gadis itu
"Tapi aku bukan artis" balas Haruto dengan wajah datar
"Tidak apa-apa. Karna kau sangat tampan sekali" ujar gadis itu tanpa ragu-ragu
"Maaf tidak bisa" tolak Haruto dengan lembut
"please sekali saja" ucap gadis itu memohon pada Haruto
Haruto merasa tidak nyaman sekali, padahal dia hanya mau menonton basket dengan tenang dan santai malah disamperin cewek-cewek gak jelas. Namun...
'Ekheeem'
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketua Osis vs Famous Boy🦋🐺
Fanfiction"Pergi kalau tidak suka!!" Bentakkan keras dari suara sang ketua osis yang tegas dan bermata tajam "Aku menyukaimu, tapi kau malah menghindar" "Sudahlah, cowok modal tampang doang disukai, action manaaaa"