Sorenya setelah mereka semua telah melakukan berbagai rangkaian kegiatan, mereka disuruh bersih-bersih oleh para guru untuk persiapan barbeque bersama. Haruto sedang memasang sepatu tiba-tiba melihat Wonyoung dan Leeseo yang menghampiri Hari dikursi panjang tersebut
Haruto mengikuti mereka, takutnya Wonyoung dan Leeseo melakukan hal yang diluar batas. Setelah Haruto berhasil bersembunyi di belakang pohon besar, Haruto hanya mendengar percakapan mereka yang terbilang lumayan dekat.
"Kim Hari..." panggil kedua gadis itu
"Ada apa lagi kalian berdua?" tanya Hari yang meletakkan ponselnya disaku jaket
"Kami mau meminta maaf denganmu" ucap Leeseo yang menundukkan kepalanya
Hari mengerutkan dahinya, kenapa mereka berdua?
"Kalian berdua kenapa?" tanya Hari yang melihat Wonyoung dan Leeseo secara bergantian
"Kami minta maaf karna sudah berkata bohong didepan Haruto dan teman-temannya agar kau dijauhi oleh mereka" ucap Wonyoung
"Kami hanya mengarang cerita... sungguh kami menyesal setelah melakukan hal itu!" lanjut Leeseo
Hari bukannya kaget atau apa, dia malah nahan ketawa liat tingkah dua gadis yang sok sok an didepannya malah bisa ketakutan seperti ini
"Kalian yang lakuin, tapi kalian juga yang ngaku sendiri. Aneh" ujar Hari yang lalu pergi meninggalkan mereka berdua
Setelah kepergian Hari, muncullah Haruto dari belakang mereka
"Jadi ucapan kalian hanya omong kosong doang?" ucap Haruto yang melipat kedua tangannya
"Haruto...jangan marah kepada kami" ucap Wonyoung yang memegang lengan Haruto
"Apaan sih lepasin gak? Atau gak gue dorong lu masuk kolam mau?" tanya Haruto yang melihat tangan Wonyoung
Seketika Wonyoung mundur dari Haruto. Haruto pun pergi meninggalkan mereka berdua dan ikut gabung dengan yang lain sedang bakar-bakar. Hari tidak menyadari akan keberadaan Haruto yang ada disampingnya, mungkin Hari terlalu fokus pada sosis sehingga tak menyadari Haruto
"Kau fokus kali dengan sosis itu?" ucap Haruto yang membuat Hari menoleh
"Lu kagetin...." ucap Hari yang hendak memukul Haruto dengan penggorengan
"sakit loh kalau mukul orang" ujar Haruto yang sedikit ngelak agar tak kena
"Sosis gue juga ada loh" bisik Haruto yang menggoda Hari
Ucapan Haruto membuat kedua mata Hari melotot besar. Apa dia gak salah dengar? Sejak kapan Haruto jadi nakal begini?
"Waaahhh byuntae!!!" pekik Hari yang memukul bahu Haruto menggunakan penggorengan
Haruto hanya tertawa saja, menurut Haruto begini caranya untuk baikkan dengan Hari. Lihat Hari tersenyum lebar bisa kembalikan moodnya.
"Udah baikkan nih?" ucap Asahi dan Jaehyuk yang membawa piring yang berisi sosis panggang
2H menoleh kearah Asahi dan Jaehyuk, Asahi meletakkan piring tersebut didepan mereka tak lupa juga Jaehyuk membawa coca cola untuk mereka juga
"Maafin gue soalnya kemarin dan tadi pagi ngebentak lu" ucap Hari yang memegang kepalanya Hari
"It's okay. Gue gak marah kok. Gue heran aja kenapa lu pada gampang di hasut sama omongan sih Wonyoung" jelas Hari sambil memasuki sosis ke mulutnya
"Ya... maklum aja sih Haruto marah, dia takut Jeongwoo lu rebut" ucap Jaehyuk yang mendapat tatapan tajam dari Haruto
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketua Osis vs Famous Boy🦋🐺
Fanfic"Pergi kalau tidak suka!!" Bentakkan keras dari suara sang ketua osis yang tegas dan bermata tajam "Aku menyukaimu, tapi kau malah menghindar" "Sudahlah, cowok modal tampang doang disukai, action manaaaa"
