12

345 37 5
                                    

Masih di sekolahan, Jeongwoo sedang asyik main basket terlihat senyumnya begitu mengembang di wajah tampannya itu. Namun, seorang murid lain memanggilnya sehingga membuat Jeongwoo berhenti main basket

"Park Jeongwoo..." panggil murid itu

Sedangkan dari jarak jauh Haruto juga melihat bahwa murid itu menghampiri Jeongwoo di lapangan.

"Ada apa?" tanya Jeongwoo memegang bola basketnya

"Ada seseorang yang mencar....." ucapan murid itu belum selesai namun sudah di potong oleh suara oranglain

"Park Jeongwoo?" ucap seseorang dari belakang murid tadi

Orang itu berpakai sedikit berandalan dengan anak buahnya di belakang. Sedikit mempunyai luka di bagian sudut bibir dan di pipi kirinya. Hal tersebut, membuat Jeongwoo dengan yang lain kaget dan saling pandang satu dengan yang lain

"Lu?" ucap Jeongwoo yang menunjuk orang itu

Orang itu hanya tersenyum mengejek kearah Jeongwoo. Bahkan jika dilihat dari jarak jauh, Asahi, Jaehyuk dan Haruto sontak berdiri bersama

"Kaget lu dengan kedatangan gue?" ucap orang itu dengan wajah yang songgong sekali

"Mau ngapain lu ke sini?" tanya Jeongwoo yang berjalan maju

Namun, lengan Jeongwoo di tahan oleh Yoshi untuk tidak maju mendekati orang tersebut. Begitu juga dengan Mashiho yang memegang bahu Jeongwoo agar berhenti

"Wah wah wah... tameng lu banyak juga ya?" ucap orang itu dengan senyum meremehkan

Junghwan yang ada di posisi paling belakang bingung dengan situasi yang sekarang ini. Junghwan melihat bahwa Jeongwoo mudah meledak karna orang ini, dan orang tersebut sengaja memancing amarah Jeongwoo

"Ketua Osis yang begitu terkenal? Ketua osis yang di bangga-banggakan? Ketua osis yang di sanjung karna predikat ketua club basket? Dan ketua osis yang merebut jabatan orang?" ucap orang itu yang berjalan seakan-akan kebingungan dengan kedua tangan terlipat di dada

"Mau lu apa hah..." ucap Yedam yang mendorong orang itu

Sedikit kekacauan terjadi di sana, membuat Haruto, Asahi dan Jaehyuk berjalan mendekat ke lapangan

"Yedam... tenanglah" tahan Doyoung memegang tangan Yedam agar tidak kelewatan batas

"Woaah... keren juga ya lu Bang Yedam?" seru orang itu yang merapikan bajunya

Asahi, Jaehyuk dan Haruto berada di pinggiran lapangan dan dapat mendengar percakapan mereka. Haruto sedikit khawatir pada Jeongwoo, karna mata Jeongwoo sangat tajam seperti siap menerkam orang didepannya

"Gue salah ngomong ya? Atau otak lu pada udah di cuci oleh ketua osis ini?" lanjut orang itu sambil menunjuk Jeongwoo

"Maksud lu apaan sih hah?" tanya Yedam yang emosi semakin mengebu

"Lu tanya aja sama ketua osis lu! Bangga dengan jabatan hasil ngerebut jabatan orang dengan cara menghasut sekitarnya?" jelas orang itu yang semakin memuncak

"Eh... lu ngomong jangan ngasal ya" ucap Jeongwoo yang hendak mendekat ke orang itu

Orang itu melihat sekitarnya, lalu membuang pandangannya. Sedikit demi sedikit dia berjalan kearah Jeongwoo. Sedangkan Jeongwoo sudah mengepal kedua tangannya untuk ngebogem orang didepannya

"Gue kasihan sih sama lu. Udah ngerebut jabatan orang, terus cuci otak gebetan gue untuk didekatin ke sepupu lu? Ngerasa hebat lu?" ucap orang itu depan wajah Jeongwoo

Bruuuk

Jeongwoo mendorong orang itu setelah mendengar ucapannya. Benar-benar diluar batas, sedangkan dia bahkan tidak melakukan hal yang di katakan oleh orang itu. Dorongan Jeongwoo sangat kuat hingga membuat orang itu hampir terjungkal jika tidak di tahan oleh temannya di belakang

Ketua Osis vs Famous Boy🦋🐺Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang