19. ketenangan

363 14 0
                                    

Pagi ini Lexxa sedang bersiap siap untuk pergi ke sekolah, padahal ia sangat malas untuk bertemu lion dan kawanannya. Jika Lexxa bertemu dengan Lion dan 'kawanannya' itu maka Lexxa pastikan hari itu adalah hari yang sangat sial baginya, untuk yang kesekian kali nya.

"Huftt, jangan sampe gue ketemu sama para buaya buaya itu lagi" gumamnya pada cermin yang ada di depannya

"Kapan gue balik?, Kata bang Nathan kondisi tubuh gue kritis. Pokoknya gue harus bertahan sampai semua ini selesai-!!" ucap Lexxa penuh tekad

"Yang gue butuhkan cuma satu, Tekad." gumamnya sambil menampilkan smirk layaknya seorang Lizora Queenzy Xander

•  •  •  •

Di mansion yang megah tepatnya di kamar yang bernuansa abu-hitam, terdapat seorang gadis cantik yang sedang menggambar tokoh favoritnya

Gadis itu adalah Lexxa, ia masih terus berpikir bagaimana cara agar kembali ke tubuh asli nya lagi, sampai ia terlelap dan masuk ke dunia bawah sadar..

"Zora, bangun kek ni anak nyusahin amat dah" ucap Lexxa asli membangunkan

"Hah?, Gue ada dimana dah?" gumam Zora

"Perasaan tadi gue lagi gambar bebeb Levi deh" lanjutnya

"Heh-!!, Lo mau pulang gak?" tawar Lexxa

"Ya mau lah anjir, gila kali Lo?" ucap Zora

"Dih, Jangan nge gas Napa" tegur Lexxa

"Yaudah, cepet kasih tau caranya" sarkas Zora

"Lo coba masuk deh ke pintu itu, yang sebelah kanan loh, kalo kiri Lo ga akan bisa balik ke tubuh Lo semula" jelas Lexxa

"Hmm, okeoke" jawab Zora

Zora pun langsung berjalan menuju pintu yang berada di sebelah kanan, pintu itu sangat bersinar dan di hiasi oleh tanaman merambat berbunga

•  •  •  •

"Huh-!?, Berhasil?" ucap Zora ketika sadar

"N-nak, kamu udah sadar?" tanya Eden

"Cailah dad, kan Zora udah buka mata nih" celetuk Zora

"Hmm, iya juga yah?" gumam Eden

"Akhirnya Lo bisa balik juga" ucap Langit saat memasuki ruangan rawat Zora

"Mommy mana?" tanya Zora sambil celingukan

"Lagi arisan noh tadi" balas langit

"Dih, anaknya lagi sakit malah arisan" ucap Zora

"Udah ih, Daddy mau panggil dokter dulu. Langit kamu kabari markas BR" lerai Eden

"Iya dad" balas Langit

Jujur Zora tidak tau ia harus bahagia atau sedih karna berpisah dengan Leon dan Lexxa

Zora juga tidak tau keadaan tubuh Lexxa sekarang, sejak tadi ia hanya melamun sambil melihat ke arah tangannya yang di infus

"Zora, sini Tante periksa" ucap Dokter yang menangani Zora

"Iya dok" balas Zora

Dokter yang memeriksa Zora adalah teman dekat ibunya yaitu Clarissa, namanya adalah Helena

Zora pun telah selesai diperiksa, setelah diperiksa tidak anggota tubuh Zora yang bermasalah

Zora hanya butuh 2-3 hari untuk dirawat inap di rumah sakit itu, jujur saja Zora tidak ingin dirawat namun karna perintah dari daddy, Langit, Nathan dan anggota BR terpaksa ia harus menjalani rawat inap

Ceklek

Pintu terbuka menampilkan beberapa orang pria yang sangat Zora sayangi, mereka adalah Nathan, Eren, Deren, dan Rama

"Abanggg" pekik Zora kegirangan

"Hehe, Zora udah kembali" ucap Eren

"Iya bang" ucap Zora

Sementara Daddy Eden yang melihat itu keluar dari ruangan Zora untuk memberi tempat kepada mereka

Ceklek

"Mommy" teriak Zora ketika melihat mommy nya berada di depan pintu

"Eh, anak gadis mommy udah bangun toh" lembut Clarissa

"Iya mom, Zora hebat kan bisa lewatin semuanya?" sombong Zora

"Iya hebat" balas Clarissa

"Ouh iya, kata dokter apa dek?" tanya Nathan

"Kata Tante Helena, Zora harus dirawat 2-3 hari lagi bang" balas Zora

•  •  •  •

Segitu dulu ya semuanya
Lagi mager ngetik nih

TBC...

I'M LIZORATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang