23. kejar-kejaran

335 17 0
                                    

Setelah kejadian semalam keluarga horison masih tetap menginginkan Zora dan Dirga bertunangan, memang tak punya malu.

Sementara itu Nathan masih kepikiran oleh perkataan Dirga yang akan mengambil Zora darinya, sebenarnya Nathan memang sudah sedari dulu menaruh hati kepada Zora namun Nathan menahan perasaan itu karna tidak ingin merusak hubungan nya dengan Zora

"Semua ini karna kau, aku akan mengambil Zora bagaimana pun caranya dan kapan pun"

Kata-kata itu terus berputar di kepala Nathan sangat membuatnya frustasi, apakah Dirga benar akan melakukannya? Nathan tidak sanggup jika harus melihat Zora dan Dirga berlayar bersama.

"Tentu tak akan kubiarkan" gumam pria itu sambil meminum kopi miliknya

• • • •

"Moorning all" ucap Zora setelah melihat keluarganya yang berkumpul di ruang tengah

"Pagi sweetie" balas Zondyxc

"Moorning too cantik" ucap Azalea

"Oma, dimana yang lain? Mengapa disini hanya ada kalian berdua?" bingung Zora

"Tadi Daddy mu ada meeting dan mommy mu menemani nya" ujar Oma

"Langit lagi Kumpul sama temennya" timpal opa

"Oh gitu, pantes sepi" murung Zora

"Hey, kenapa murung baby?" tegur opa

"Zora bosan di sini opa" keluh Zora

"Mau jalan?" tawar opa

"Mauu" girang Zora

"Yasudah kalian berdua bersiap lah" ujarnya

"Oma males ih" ucap Oma

"Ih, Oma ikut aja seru, temenin Zora ya Oma?" pinta Zora dengan puppy eyes nya

"Apasih yang engga buat cucu kesayangan Oma" akhirnya Azalea pun menyetujui permintaan cucu nya itu, yah walaupun dengan sedikit paksaan.

"Yeay, gitu dong Oma kan jadi rame" ucap Zora sambil mengecup singkat pipi Oma nya itu

• • • •

Kini mereka telah sampai ke taman tujuan mereka saat ini, sangat tenang dan terdapat beberapa orang lainnya yang juga menghabiskan waktu mereka ditempat itu.

"Opa, apa yang dibilang Dirga itu bakalan jadi kenyataan?" polos Zora

"Hmm, opa akan memastikan itu tak akan terjadi. Opa tidak ingin cucu Opa yang berharga ini direbut oleh cowo brengsek seperti dia" ujar Opa sambil mengacak rambut Zora gemas

"Benar kata Opa mu itu Zora. Oma tidak suka kepada lelaki itu, bahkan sangat tidak suka" timpal Oma

Zora termenung sebentar, lalu membalas kata-kata Opa dan Oma nya.

"Kalau begitu, baiklah opa, Oma" sahut Zora

...

"Indah bukan?" tanya Opa sembari menunjuk segumpalan awan

I'M LIZORATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang