I'M LIZORA

22. perjodohan

Saat ini Zora sedang melihat awan yang indah dari balkon kamarnya, sangat tenang dan damai.

Hanya kicauan burung yang terdengar, ketenangan itu pun tak berlangsung lama karena bunyi notif handphone miliknya.

Gerald

Gerald
Nona, black rose ditantang
Untuk mengikuti balapan
Namun kita tidak bisa mengandalkan
Aaron karna ia sedang sakit

Anda
Kalau gitu mengapa tidak kau?

Gerald
Baiklah, saya akan mengikutinya
Doakan yang terbaik Nona muda
Read

"Huh, balapan dengan siapa?"

"Apakah aku harus turun tangan?"

"Sudahlah, Gerald pun juga bisa balapan seperti itu" gumamnya

Tok
Tok
Tok

"Zora kemari sebentar, ada yang ingin opa bicarakan" panggil opa

"Huft, baik opa" balasnya lalu keluar menemui orang tercintanya itu

Mereka pun berjalan beriringan menuju ruang keluarga Xander, hanya keheningan yang terjadi tak ada yang berniat untuk membuka pembicaraan

Sepanjang jalan Zora berfikir, apakah yang akan dibicarakan oleh opa nya itu?
Apa sesuatu yang penting sehingga harus dibicarakan?

Di ruang keluarga sudah terdapat beberapa orang yang Zora tidak mengenalnya sama sekali, dan tunggu? Seluruh keluarga Xander juga ada disana

Apa sangat penting sehingga seluruh keluarganya pun berkumpul, dan langit menampilkan mimik wajah yang tidak suka kepada orang-orang yang tidak Zora kenal itu.

"Duduk dulu sayang" ucap mommy Risa

"Sini samping Daddy" timpal Daddy Eden

"Hmm" dingin Zora

Zora memang sangat dingin karna melihat ekspresi wajah abangnya yang membuatnya tau harus seperti apa saat ini,  ataukah lembut atau harus dingin.

Sangat mencekam, satu kata yang dapat menggambarkan aura yang Zora keluarkan.

"Ekhem, nak Zora perkenalkan saya lintang horison" ucap seorang pria tua yang sedari tadi berada di hadapan Daddy nya itu

"Lizora" cetus Zora

"Kalo gue dirgantara horison" ucap lelaki yang berada disamping pria tua itu

"Hmm" cetusnya lagi

"Jadi disini maksud saya adalah menjodohkan nona lizora dengan anak saya yaitu Dirgantara horison" jelas lintang

Deg

Zora sungguh kaget dengan pernyataan dari lintang, bagaimana bisa pria tua itu dengan santainya berkata seperti itu dengan nada yang sangat santai?

"Maaf, saya tidak bisa" tolak Zora lalu bergegas menuju kamarnya yang segera ditahan oleh Eden

"jangan bertingkah layaknya anak kecil, kau sudah besar" desis Eden

"Hmm, aku tau" sinis Zora

Baru pertama kalinya ia bersikap seperti itu kepada Daddy nya dan itu dihadapan banyak orang, sepertinya Zora kelewat jengkel.

"Kembali" perintah Zondyxc yang tak lain adalah opa nya sendiri

"Zora capek, mau tidur" balasnya sambil menepis kasar tangan Daddy nya

"LIZORA QUEENZY XANDER" bentak opa

Opa tak sengaja membentak Zora entah mengapa dengan mulutnya itu, sepertinya emosinya sudah ada di ujung kepala.

Tak lama kemudian satu kejutan pun datang  yang membuat semua yang ada disana kaget

Brakk

Pintu mansion Xander dibuka paksa oleh Nathan tentu saja ia tidak sendiri dengan beberapa inti BR disampingnya dan anggota BR yang berjejer di depan mansion

"Bang Nathan" lirih Zora

Sementara Dirgantara horison yang melihat kejadian didepannya sungguh kaget bukan main, apa Nathan masih hidup? Pikirnya.

Disisi lain..

"Cih berani sekali kau mengambil miliku Dirga" lantang Nathan

"Apa kau lupa? Aku akan menghancurkan dirimu sampai ke akar" sahut Dirga tak kalah lantang

"Setelah kau mengambil ayah ku? Dan sekarang pujaan hati ku?" lirih Nathan

"Hmm, ya kau tau itu" seringai Dirga

Nathan adalah anak broken home, ayahnya selingkuh dengan ibu dari Dirga. Marah? Tentu saja Nathan marah bukan hanya kepada ayahnya saja melainkan Dirga dan ibunya.

Apakah ayahnya tidak memikirkan bahwa ibu dari Dirga memiliki suami dan dirinya juga memiliki istri ? Bagaimana perasaan Nathan sebagai anak? Apakah ayahnya itu tidak memikirkannya?

Setelah bercerai lintang mengganti marga nya dari Adhitama menjadi horison, dan setelah bercerai beberapa bulan setelahnya ibu Nathan meninggal dikarenakan kanker otak.

...

"LIZORA MILIK GUE!!" bentak Nathan

"Diamlah kau anak sialan" desis lintang

"Tunggu, apa yang telah terjadi sebenarnya?" tanya Eden

"Dia adalah ayahku, dulu sebelum ada wanita sialan ini" tunjuk Nathan kepada ibu dari Dirga

Wanita itu bernama Rosalina putri horison, yang tak lain adalah ibu dari dirgantara horison

"Diam mulutmu anak brengsek" sinis lintang

"Sepertinya topeng anda jatuh tuan lintang" seringai Zora

"Arghhh, sial" gerutu lintang

"Semua ini karna kau, aku akan mengambil Zora bagaimana pun caranya dan kapan pun" ancam Dirga

"Pergi kalian, topeng kalian sudah jatuh dan semuanya sudah ketahuan dasar tak tahu malu" tajam opa Zondyxc

"Cih" ucap Nathan bersedih sinis

"Kali ini kau memang menang anak sialan, akan ku buktikan bahwa putraku ini akan menang selanjutnya" bisik lintang tepat di telinga kanan Nathan

• • • •

Mager ngetik panjang
Sampe situ dulu

Tbc.