21.taman

328 14 0
                                    

Sinar matahari sudah memasuki kamar Zora, namun gadis itu tak terusik sama sekali ia tetap menyelami dunia mimpi

Cantik ralat sangat cantik.

Gadis itu terlihat sangat cantik padahal matanya saat ini tertutup dengan damai, ditambah dengan sinar matahari yang menerangi wajahnya dan terlihat seolah-olah wajah cantik itu bercahaya

Tok
Tok
Tok

"Zora, bangun ayo jalan sama opa" lembut opa

"Zora, ntar kesiangan lho"

"Ayo cepat bangun habis itu siap siap lalu turun, opa akan menunggu diruang keluarga" lanjutnya

Zora yang mendengar itupun senang dan langsung bersiap untuk jalan bersama opa kesayangannya itu

Zora memang sangat care terhadap keluarganya, dia hanya bersikap dingin terhadap orang yang membuatnya risih atau terlalu 'sok akrab'

Skip~~

___________

"Opa, kita mau kemana?" tanya Zora yang baru sampai di ruang keluarga

"Bukan cuma kita dear, tapi seluruh Xander family"

"Akan ada acara pertemuan dari kolega Daddy mu itu, dan kita semua diundang kesana"

"Cepat sarapan lalu kita akan pergi. Apa kau tak lihat Abang mu itu sudah lama menunggu, dear." perintah Opa

Zora hanya mengangguk pelan lalu berjalan kearah meja makan untuk sarapan roti yang diolesi oleh selai kacang, jangan lupakan susu coklat yang berada tak jauh dari sisinya

S

kip~~

"Opa, langitnya indah ya" celetuk Zora sambil melihat langit

"Iya,"

"Zora suka langit?" tanya Opa

"Suka banget Opa, langit itu indah dan menenangkan. Langit yang sering membantu Zora melupakan masalah" ujar Zora sambil menutup matanya merasakan semilir angin menerpa wajahnya

Mereka sedang berada di taman, tentu saja Queen kecil mereka yang memintanya.

Semilir angin berhembus yang menerpa Surai lembut Zora, sungguh indah dan menenangkan sama seperti sikap abangnya yang membuat Zora tenang.

"Ayo kita pulang, sudah sore" ucap langit

"Padahal kita kesini siang kok dah sore aja" ngeluh Zora

"Karna waktu terus berputar dear" balas Opa

Lalu mereka pun pulang ke mansion Xander.

Skip~~

"Huh, lelah juga" ucap nya sambil merebahkan tubuhnya di kasur empuknya

"Dahlah, gue tidur dulu" gumam Zora

Zora sudah menyelami dunia mimpi nya, sementara jam sudah menunjukkan waktu makan malam, langit diperintahkan oleh Daddy nya Eden untuk membangunkan Zora

Tok
Tok
Tok

"Zora bangun, turun ayo makan cepat udah ditunggu opa" ucap Langit dari luar kamar

"Ishhh, ganggu aja"

"Sebentar Zora turun, dah sana Lo nyedd" desisnya

"Dih ni anak" ucap langit lalu pergi dari depan kamar Zora

Skip~~

"Zora mau makan apa?" tanya Clarissa

"Hmm, ayam aja mom" balas Zora

"Bang, bisa temenin Zora ke supermarket?" lanjutnya sambil mengambil makanan yang diambilkan oleh mommy Risa

"Hmm, jangan lama" ucap Langit lalu memasukkan sesuap nasi kemulutnya

"Opa ikut, ada keperluan yang ingin dibeli" ujar opa Zondyxc

Sebenarnya Opa tidak memiliki keperluan karna biasanya Opa selalu meminta anak buahnya untuk membelikannya

Opa hanya berjaga mana tau cucu kesayangannya diculik atau disakiti oleh musuhnya

Musuh Opa Zondyxc sangat banyak, karena Xander family memiliki mafia yang diurus secara bersama

Yaitu Dragon mafia, mafia terkenal yang memiliki banyak pasukan dan musuh karna iri dengan Dragon mafia apalagi perusahaan milik Opa yang sangat maju dibidang senjata yang membuat siapa saja pasti iri dan menginginkan nya

Pernah terjadi suatu kejadian yang membuat Opa Zondyxc tidak mempercayai anak buahnya untuk beberapa waktu

Saat itu Opa lagi berada di markas dan Zora tentu saja di mansion yang besar itu, Zora hanya sendirian dikarenakan anggota keluarganya yang lain sangat sibuk

Dan Zora pun diculik dan dijadikan sandra, beruntungnya Dragon mafia sangat susah dikalahkan dan dalam jumlah yang banyak mereka bisa meratakan Mafia yang telah menculik Zora

• • • •

Klo ga mager up ko
Mau ceritanya digantung apa engga?
VOTMEN-!!!

TBC

I'M LIZORATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang