Chapter 7

50 0 0
                                    

Keseokan paginya seonu terbangun dengan melihat Taesung yang berada di depannya memeluknya dia meraba wajah Taesung sambil memikirkan

"bagaimana bisa pria setampan ini jatuh cinta padaku?"

Taesung yang merasakan rabaan seonu terbangun dan melihat seonu

Taesung "cantiknya bahkan bangun tidur pun kamu tetap terlihat cantik" sambil mencium bibir seonu,

Seonu yang tidak sadar ini sudah jam berapa dia langsung melihat jam, dan jam saat itu menunjukkan pukul 07.10

Seonu "bangun cepatt kita terlambat"

Taesung "terlambat ke mana?"

Seonu "tentu saja ke sekolah"
Seonu langsung bergegas berdiri dari tempat tidur dan dia terjatuh, Taesung yang melihat langsung panik

Taesung "kamu bahkan tidak bisa berdiri, hari ini hari minggu!" sambil membantu seonu berdiri, Seonu ridak mampu menahan sakitnya

Seonu "sakit sekali sepertinya aku tidak bisa berjalan"

Lalu Taesung langsung menggendongnya kamar mandi untuk mandi tetibanya di kamarmandi Taesung ikut masuk

Seonu "apa yang kamu lakukan?"

Taesung "kita harus mandi berdua, kalau terjadi apa-apa dengan mu bagaimana?"

Seonu "aku bisa sendiri"

Taesung "berdiri aja susah bagaimana bisa sendiri!, tidak perlu malu lagian aku sudah melihat semuanya!"

Merekapun mandi bersama, lebih tepatnya sih Taesung memndikan Seonu

Setelah mereka selesai mandi Seonu yang tidak berdaya hanya bisa berbaring di kasur kamar Taesung ,

Taesung mengambil sesuatu di lari mejanya, dan mendatangi Seonu dan membuka celana Seonu

Seonu "Taesung apa yang kamu lakukan?" dengan muka kebingungan

Taesung "diamlah ini salep, aku tau hari ini akan terjadi"

Seonu "hari ini?"

Taesung pun mengoleskan salep ke pbagian yang bengkak,

Seonu setelah itu izin pulang Taesung yang sebenarnya tidak mengizinkannya tetapi seonu beralasan menjenguk ibunya di rumah sakit Taesungpun mengajukan diri untuk menemani Seonu tapi dia menolak dan Seonupun pulang ke rumah dan beristirahat.

Keseokan harinya Taesung ke sekolah dia mencari Seonu di mana-mana tetapi tidak menemukannya, diapun menelpon seonu tetapi Seonu tidak mengangkat telponnya,

setelah pulang sekolah dia datang ke rumah Seonu untuk mengecek keadaan Seonu, dan pintunya tidak dikunci

Tasungpun masuk dan melihat Seonu tergeletak di lantai Taesung yang panik langsung membawanya ke rumah sakit,
dokter mengatakan dia hanya kelelahan dan butuh istirahat Taesung langsung merasa barsalah

Taesung "ahh sial kenapa ini terjadi, maafkan aku Seonu yaa, aku tidak tau kalau ini semua akan terjadi" sambil mengusap wajah seonu dan menciumnya

Saat malam tiba Seonu baru terbangun dan melihat Taesung di sampingnya terdidur sambil memegang tangannya dia membangunkan Taesung , Taesung pun terbangun

Taesung "kamu sudah bangun, bagaimana perasaanmu?"

Seonu "aku  baik-baik saja, ayo kita pulang"

Taesung "belum boleh kata suster kamu haru bermalam, aku akan menemanimu di sini"

Seonu "tidak aku ingin pulang, biayanya pasti mahal aku tidak ingin banyak berhutang padamu"

Taesung "aku bahkan tidak membayarnya karna ini rumah sakit ayahku"

Seonu "tetap saja"

Taesung yang mengerti lamgsung mengiyakan ucapan seonu
Taesung "baiklah ayo kita oulang, sebagai gantinya, kita pulang ke rumahku"
seonu tidak bisa mengelak hanya menggaguk.

Tetibanya di rumah seonu berbaring dan Taesung yang tidak bisa memasak ingin memesan makanan Seonu menahannya untuk tidak memesan makanan

Seonu "tidak osah ini sudah malam peluklah aku maka aku akan baik-baik saja"

Taesung "tetap saja kamu belum makan dari siang"

Seonu langsung duduk dan memeluk taesung yang berdiri di sampingnya, dan menciumnya untuk membujuk Taesung agar mengikuti kemauannya Taesung pun mengalah
(ilustrasi 👇)

Seonu langsung duduk dan memeluk taesung yang berdiri di sampingnya, dan menciumnya untuk membujuk Taesung agar mengikuti kemauannya Taesung pun mengalah (ilustrasi 👇)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taesung "baiklah ayo kita tidur, aku akan memelukmu semalaman"
Merekapun tidur dan taesung memeluk seonu

Keesokan paginya Mereka pun mandi bersama dan saling bercanda Seonu yang terlihat baik-baik sajamembuat Taesung bahagia,

Taesung "wah ternyata aku adalah penyakit sekaligus obat" sambil tertawa

Taesung menggendong seonu ke wastafel dan menciumnya merekapun ciuman dengan menggunakan lidah saling menikmati satu sama lain
Taesung yang tersadar langsung menjauh

Taesung "maafkan aku, aku hilang kendali"

Seonu yang mulai nakal memainkan kakinya di penis taesung seperti mengocoknya

Seonu "mungkin lobangku sedang terluka tetapi jari jari ku masih utus dan mulutku"
dia langsung turun  dan mengisap penis Taesung,

Taesung yang tidak bisa berbuat apa-apa hanya bisa merasakannya, Seonu langsung memiliki ide saat mengemut penis taesung

Seonu "kita bisa melakukannya tanpa lubang"

Diapun lansung berdiri depan Taesung dan menjepit penis Taesung di bahanya

Seonu "goyangkanlah aku tidak tau rasanya akan sama atau berbeda"

Taesung yang memperhatikan seonu dan mendengar perkataannya langsung tertawa terbahak bahak

Seonu "kenapa kamu tertawa?"

Taesung "karna kamu lucu, bagaimana bisa orang sepolos ini mengatakan dan melakukan ini semua?"

Seonu "itu hanya terlintas di pikiranku!"

Taesung langsung menggoyangkan pinggulnya seperti yang di katakan seonu sambil mencipok bibir seonu mereka melakukannya tanpa lubang setelah selesai merekapun berangkat seolah dengan seonu yang jalan ngangkang

Fell in love at first sight, but it wasn'tTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang