33 - COWOK PENGGANGGU

464 145 174
                                    

HAPPY READING!💗

oOo

Varen dan Moira baru saja membuka pintu ruang kelasnya. Mereka langsung disambut oleh teman-temannya yang sedang bergerombol. Varen mengisyaratkan agar Moira ikut berjalan maju menghampiri teman mereka yang sepertinya telah menyiapkan berbagai macam pertanyaan.

"Jadi ini yang pagi-pagi udah bikin heboh satu sekolah," ujar Sofia.

"Jadi, sekarang kalian udah jadian?" tanya Kaizo.

"Wah, sahabat gue udah nggak jomblo lagi nih," timpal Daisy.

"Asik, pajak jadiannya traktir satu sekolah nggak sih," imbuh Nesya.

Varen menghela napas lelah. "Iya, gue jadian sama Moira. Ntar istirahat pertama gue traktir sepuasnya khusus buat kelas sebelas IPA satu."

Seisi kelas bersorak gembira setelah mendapat kabar baik tersebut. Sedangkan Moira berjalan menuju kursinya untuk duduk. Varen menyusul Moira dan duduk di meja milik gadis itu. Moira sedikit terkejut dan memandang bingung cowok yang sekarang telah resmi menjadi pacarnya.

"Apa?" tanya Moira.

"Gue nggak bisa jauh-jauh dari lo."

"Yeu, dasar bucin," sahut Kaizo yang duduk di kursinya.

"Ngaca. Bahkan lo lebih bucin dari gue," balas Varen.

Kaizo hanya menyengir seraya menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Selamat pagi, Bapak Wali Kelas," sapa Daisy ketika Pak Bagas memasuki kelas.

"Pagi," balas Pak Bagas.

Semua murid yang sedang sibuk dengan kegiatan masing-masing segera membenarkan posisi duduknya. Pak Bagas duduk di kursi guru dan meletakkan tas yang dibawanya. Pria itu mengedarkan pandangannya ke seluruh ruang kelas, lalu berhenti pada Varen.

"Bapak dengar, jomblo di kelas ini berkurang dua nih," canda Pak Bagas.

"Iya nih, Pak. Akhirnya temen saya laku juga," balas Kaizo.

Varen langsung menyenggol lengan Kaizo. "Lo pikir gue barang dagangan, hah?!"

"Sudah-sudah, mari kita mulai pembelajarannya. Tetapi sebelum itu, Bapak ada pesan untuk Varen dan Moira," ujar Pak Bagas.

"Apa tuh, Pak?" tanya Varen.

"Jangan mencontoh gaya berpacaran orang-orang yang nggak benar. Kalian ini masih sekolah, perjalanan kalian masih panjang. Pokoknya, jangan sampai terjerumus ke hal-hal yang dapat merusak masa depan kalian. Ini juga berlaku untuk semua murid-murid saya di kelas ini, ya," jelas Pak Bagas.

"Baik, Pak!" jawab seisi kelas kompak.

"Kalau begitu, mari kita mulai belajar."

Seluruh murid membuka buku paket fisika dan membuka halaman lanjutan dari pembelajaran minggu lalu. Pak Bagas mulai menerangkan kepada murid-muridnya. Sementara Moira, dia melirik ke arah Varen yang sedang fokus memperhatikan penjelasan Pak Bagas. Moira masih tidak menyangka kalau dia adalah pacar Varen sekarang.

oOo

Varen menepati janjinya dengan mentraktir teman satu kelasnya di kantin. Di saat yang lain tengah mengobrol, Daisy malah sibuk dengan ponselnya. Gadis itu tersenyum-senyum sendiri karena sedang chattingan dengan Elang. Daisy kembali mengetik untuk membalas pesan dari Elang.

CRUSH <3

CRUSH <3 :
Varen punya pacar?

Me :
iya kak, baru jadian tadi pagi.

CANDYTUFTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang