Hai guys im comback !
Ada yang nungguin aku gak nih? Maaf ya baru balik, sebagai permintaan maaf aku kasih chapter ini deh !
Aciee yang minta mpreg boleh dah tapi mau nikahin gak?
Happy reading now readers
•
•
•
•
•
Jam dinding menunjukan pukul sembilan lebih sepuluh menit, dua orang remaja yang tengah berdiri di tengah lapangan hanya bisa pasrah.
Mereka jean dan mavin, dua remaja itu telat masuk sekolah hanya karena alasan tadi ada kecoa di sepatu.
Menghormati tiang bendera dengan tekun, bahkan keringat mulai bercucuran di pelipis mereka berdua sekarang, hah jangan lupakan mavin yang merengek terus karena panas.
"Jean kok lama ih. . . panas~~".
Jean melirik mavin lalu terkekeh gemas tangan nya ia turunkan lalu menyentuh pipi pacar nya yang sangat lucu di sebelah nya.
"Sabar sayang. . . bentar lagi juga beres ni hukuman sialan".
"Lama tauu udah satu jam kita begini" sang sub terus merengek.
Entah kenapa jean mendadak diam di tempat lalu menunduk lesu membuat mavin menjadi keheranan. "Kamu kenapa? Pusing?".
Sang empu yang di tanya pun menoleh lalu menampilkan smirik nya dan mulai mendekat tidak lagi menghormati tiang bendera di hadapannya.
"Enggak vin--gua lagi sange"
Jean berkata seenak jidat membuat mavin tersenyum samar lalu menoleh ke arah jean dan memukul nya keras.
Bugh !
"Si anying sange, lagi sekolah bego".
Umpat nya kasar tak percaya apa yang jeam ucapkan tadi, hah sange? Perasaan ia tidak melakukan apa apa.
Jean hanya tersenyum kecil lalu tangannya ia turunkan menyentuh selangkangan nya yang mulai mengeras di balik celana abu abu nya.
"Ayo vin satu ronde aja. . . sesek niqh"
Mohon nya, sang empu berdecak malas, Najis banget ngewe di sekolah gak mau ketahuan. "Solo aja, gue males di masukin".
Jean berdecak lalu menarik lengan remaja itu dengan paksa, persetanan apapun mereka melupakan bahwa sedang terkena hukuman yang terpenting dia puas dan juga mendapat kesenangan, soal hukuman? Sekolah ini kan milik kakek nya.
"Yan lepasin bego! Gua gak mau".
Mavin memberontak dalam cengkraman di tangannya guna melawan, tetapi sepertinya percuma saja tenaga jean lebih besar di banding tubuh kecil nya.
Srekk
"Lo ngelawan gue perkosa di lapang".
Tubuh kecil itu di angkat bak beras di karung dengan sigap jean menahan pinggang dan punggung rampung itu di atas pundak nya guna menjaga agar kesayangannya tidak terjatuh.
"Aaaaa, jean gak mauuuu!" teriak nya menendang nendang dada hingga perut dominan nya yang hanya tersenyum mesum, sial tolong selamatkan mavin sekarang.
"Diem!" tukas jean.
Jean membawa mavin ke toilet lantai satu yang jarang ada yang memasuki dan memakai nya, mulai masuk ia tidak lupa menutup pintu dan menguncinya dari dalam masuk pada jajaran bilik terakhir guna merendam Suara desahan mavin nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
SMOKE 🔞 NOMARK
RomanceJatuh cinta hanya karena dare dari sahabat nya sendiri. Membuat jean dan mavin terikat hubungan yang rumit. [SELESAI] - start : 19 feb 23 End : 30 jul 23 📌 Originalnya story by nyaonaon Nyaonaon • 2023 • no plagiarisme (Mark...
