24. Menghilang

2.8K 196 24
                                    

Hallo anjayy wkwkwkwkwk

Mampus beneran sed end, ehehehe ini yang jadi ubi saha? Mavin mampus atau jean? Ahahahahaha

See you and jangan salahkan author ye man teman.

Happy reading ?????

Naren menatap jean yang tengah mabuk di hadapannya, beberapa waktu yang lalu jean bercerita akan masalah yang menimpa akan jean dan salah satu sahabat nya juga, mavin.

Naren sudah berusaha meyakinkan mavin, namun sial remaja tersebut bahkan tidak membuka pintu apart nya sampai sekarang.

Hingga tibalah jean pada fase, mabuk.

"Everclear 80%" ujar nya memesan.

Para barista pun mengangguk lalu mulai membawa minuman yang di pesan jean, naren menggeleng pelan melihat sahabat kecil nya yang sudah mulai acak acakan, "udah stop, lo udah mabuk" tahan nya.

Jean tersenyum lalu menggeleng akan tidak peduli, minuman pun datang dengan sigap jean meminum kadar alkohol tinggi yang langsung menyambar kesadaran nya.

"Vin. . .maafin gue? Haha, lo. . ." gumam nya tidak jelas.

Narendra menghela nafas pelan sedari tadi yang di ucapkan jean hanya nama mavin dan mavin, sungguh naren sudah bosan tetapi juga ia kasihan.

"Udah je, nanti mavin makin kecewa sama lo" tutur nya mengingat kan.

Jean tersenyum seram lalu meneguk botol alkohol nya kembali, "gak mungkin ren. . .huh? Dia putusin gue" jawab nya melantur.

Jean tersenyum kembali lalu menatap tajam kedepan air matanya turun lalu tersenyum kembali bak orang gila, naren menahan jean yang akan memanggil barista kembali, namun di tepis kasar.

"jangan ganggu gue" ingat nya.

Jean mengacungkan tangannya di depan meja lalu menatap sekeliling nya yang sangat ramai, club langganan nya bersama naren disini, banyak wanita yang mulai mendekati si tampan jean namun ia tidak peduli.

"ayo bermain bersamaku~~~" goda satu jalang mengelus dada bidang milik jean.

"Jangan ganggu temen gue" tegur naren.

Jean menggeleng pelan lalu mendorong tubuh wanita di samping nya dengan kasar, "lo bukan mavin, jadi diem" kasar nya.

Narendra tersenyum, sepenting itu mavin di hidup seorang jeandra, bahkan dulu sahabat nya inu hanya tipe orang yang cuek akan keadaan, namun berhenti ketika bule kanada mulai masuk ke dalam hidup nya.

"Wine, dua botol" pesan nya.

Pelayan datang membawa minuman yang jean pesan, bahkan jean sudah mabuk sepenuh nya, sehancur itukah hubungan antara jean dan mavin hingga sampai seperti ini. "Vin. . . gue minta maaf" lantur nya.

Drtt. . .

Drtt. . .

Suara ponsel jean berbunyi, membuat atensi sang empu teralihkan, naren menoleh lalu ikut meneguk wine di depannya.

"Vin. . . lo nelepon gue?" ucap jean.

Namun hanya ada suara wanita di sebrang sana membuat jean menggeleng pelan, ia tak percaya apa yang di katakan wanita tua di telepon genggam nya, wanita sialan ini mengatakan mavin menghilang.

SMOKE 🔞 NOMARK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang