Zanora (reveal)

26 4 0
                                    

"salah satu dari mereka telah mengetahui Zanora" Ujar laki-laki itu memecah keheningan di antara keduanya.

"Kau yakin?dia sudah tau banyak?" Tanya pria didepannya.

"Kurasa tidak juga, haruskah aku melapor ke kapten?" Tanya balik laki-laki itu.

"Tidak perlu selagi dia belum berjalan lebih jauh dan menghancurkan rencana kita" Jawab pria itu.

Laki-laki itu pergi dari ruangan itu dan menuju ke arah gate.

~~

"Jacob seperti ada yang kau sembunyikan dari ku" tanya sangyeon bingung dengan sikap jacob hari ini.

Jacob memang pendiam tapi hari ini dia sangat berbeda, seperti ada banyak pertanyaan di kepalanya.

Jacob yang merasa terpanggil menoleh kearah sangyeon, "aku sendiri tidak yakin" Balas jacob.

Sangyeon yang awalnya berada di depan Jacob berpindah kearah samping jacob agar jacob bisa bercerita tentang sesuatu yang menganggu pikiran nya.

Seolah paham dengan gerak-gerik sangyeon jacob langsung memasang wajah serius.

"Aku menemukan sebuah buku, banyak rahasia di dalam buku itu" Ujar jacob.

Sangyeon hanya diam tetapi ekspresi wajah terlihat bingung dengan perkataan jacob.

"Zanora, sebuah gerbang sihir yang berada di hutan reveal" Lanjut jacob.

"Tunggu, memang ada apa dengan Zanora?" Tanya sangyeon yang sangat asing dengan nama Zanora.

"Zanora adalah sebuah gerbang sihir yang sangat dibutuhkan untuk perang nanti. siapapun yang masuk gerbang itu akan selamat dan hidup selamanya untuk menjaga gerbang itu sampai ada orang lain yang berhasil membukanya" Jawab jacob.

"Tapi aku penasaran mengapa nama asli dari Zanora tidak boleh dikatakan atau di tulis" Lanjut jacob yang masih belum menemukan alasan mengapa tidak boleh di katakan ataupun di tulis.

"Mungkin namanya bisa menjadi mala petaka bagi dirimu atau sekitar mu" Balas sangyeon menurut pemikiran nya.

Jacob terdiam sejenak dengan jawaban sangyeon, "mengapa kau tidak mau menemani ku mencari gerbang itu" Tawar jacob yang mampu membuat sangyeon tersedak.

"Uhuk!, Aku saja tidak tahu dimana hutan reveal" Jawab sangyeon yang membuat alasan agar tidak menjadi pendamping Jacob.

"Hutan reveal adalah hutan dimana camp kita berada, dan kau adalah seorang pemimpin. Aku adalah seorang wakil pemimpin." Balas Jacob dengan tegas saat sangyeon menolak tawaran nya.

Sangyeon terdiam mendengar itu, ada benarnya juga perkataan jacob.

Keduanya tidak ada yang ingin berbicara hanya fokus pada pikiran masing-masing dan juga makanan mereka.

~~

"Ternyata kau menerima juga tawaran ku" Ujar jacob dengan senyum meremehkan.

"Seperti yang kau bilang aku seorang pemimpin" Balas sangyeon dengan ekspresi kesal karna Jacob terlihat meremehkan nya.

Saat siang tadi sangyeon bilang dirinya akan berfikir untuk membuat keputusan, pada akhirnya mau tidak mau dia harus menerima itu. Diri nya adalah seorang pemimpin tidak mungkin mudah menyerah dan takut akan hal baru.

"Berapa hari yang akan kita tempuh?, kau memiliki petanya?, Dimana tempat kita beristirahat?" Tanya sangyeon yang langsung mengeluarkan semua pertanyaan yang menganggu pikirannya sejak tadi.

"Satu-satu kalau memberi pertanyaan itu, hari nya sendiri aku tidak yakin, petanya aku sudah menyalin dari buku yang aku temukan, cari saja nanti tempat yang nyaman untuk istirahat" Jawab jacob.

Demigod [the Boyz 13] (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang