"KEBAKARAN!!"
Kondisi Camp sekarang amburadul karna kitchen sama game arena tiba-tiba kebakaran dalam waktu bersamaan.
"Anjing siapa sih buat perkara pagi-pagi buta begini" Omel Hyunjae yang baru bangun tidur.
"Hyung cepetan lari!!" Teriak Eric yang melihat Hyunjae cuma diem aja.
"ERIC LO JANGAN KABUR BALIK LO!!" Eric yang merasa terpanggil dia balik badan, Karina sama Matthew udah kodein eric pakai tangan untuk balik.
"Kenapa malah disuruh balik gw?" Gumam Eric, Eric nurut aja dia langsung datengin Karina sama Matthew.
"Kenapa kok disuruh balik?" Tanya Eric.
"Gw gak tau lo ini tolol atau apasih, Lo anak Hecate kalo situasi gini Lo di butuhin. Mantra kendali air lo taukan" Jawab Matthew yang gak habis mikir sama Eric.
"Iya tau, sekarang harus apa gw?" Tanya Eric yang masih tidak paham dengan omongan Matthew.
"Bego padamin apinya pakai mantra kendali air Lo, sekarang lo lari ke kitchen bantuin yang lain" Balas Karina yang sudah malas cekcok karna api di kitchen sudah makin besar.
~ 3 jam berlalu
"Bagaimana?ada yang terluka?" Tanya Tetua.
"Tidak ada, tapi atap game arena hangus sedangkan kitchen sudah tidak bisa terpakai kembali" Jawab Hoongjoong yang baru selesai mengecek keadaan demigod sama Camp.
"Yasudah tak masalah perintahkan keturunan hecate untuk menyelesaikan masalah ini" Ujar Tetua, Hoongjoong hanya mengangguk dan pergi meninggalkan Tetua untuk memanggil keturunan Hecate.
"Nah kebetulan Lo semua disini" Ucap Hoongjoong yang tidak sengaja menemukan keturunan hecate berkumpul bersama.
"Lah bukannya tadi kak Yeosang nyuruh kita untuk kumpul bareng sama saudara yang lain, gak tahu ya?" Balas Jinyoung.
"Gak tahu, yaudah Tetua ngasih kalian tugas beresin kitchen sama game arena seperti semula" Hoongjoong tak ingin lama-lama karna dia harus ngecek kin demogid satu-satu apa ada yang hilang atau terluka.
"Cih kenapa gak dia aja sih" Kesal Eden karna Hecate selalu yang menyelesaikan seluruh masalah padahal belum tentu mereka bisa.
Dengan terpaksa lima orang itu harus beresin sisa kekacauan itu berlima.
"Baejin Eric Eden Lo di kitchen, Gw sama Matthew arena game" Ujar Karina anak paling tua membagi tugas masing-masing agar cepat selesai.
Mereka langsung jalan ke tempat masing-masing seperti instruksi karina tadi.
"Hebat bener ini sleep hestia, pertetua house, ilvermorny gak ikut ke bakar padahal disini paling parah apinya" Gumam Eden yang melihat bangunann sekitar kitchen aman dan tentram padahal saat kebakaran api di kitchen paling besar karna banyak barang yang mudah terbakar disana.
"Gw juga ngerasa aneh,btw ini kebakaran kenapa?" Tanya Eric yang masih belum mengerti asal usul kebakaran pagi ini.
"Gak tau, belum ada desas-desus nya" Jawab Jinyoung.
"Tapi katanya untuk pemulaian" Timpal Eden yang tidak sengaja mendengar obrolan trio heboh siapa lagi kalau bukan Woojin,Jungmoo, Seongmin.
"Hah pemulaian apaan?" Tanya Jinyoung yang tidak paham dengan perkataan Eden.
Eden mendekat kearah Jinyoung dan bisikan sesuatu, "ramalan 12 atau gak kutukan 20" Bisik Eden.
Jinyoung langsung memiringkan kepalanya dan menunjuk Eric dengan dagunya, Eden langsung mengangguk tapi ada satu hal yang Jinyoung tidak tahu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Demigod [the Boyz 13] (Hiatus)
FantasySekumpulan anak remaja yang awal mereka kira anak yatim/piatu rupanya mereka adalah demigod a.k.a setengah dewa/dewi. "Jadi kita semua harus nyelamatin dunia?" Mereka akan menjadi bagian dari kutukan 12 atau 20? Apakah benar adanya ramalan purnama 1...