bab 11

156 6 0
                                    

|| Sahabat Pengkhianat ||
Part (11) || Hanya mimpi ||

"Adik ...!" teriak Ian langsung bangun dari tidurnya.

"Huh ... huh, huh!" menghembuskan nafas lega 'Ternyata itu hanyalah mimpi,' batin Ian.

Lalu Ian beranjak dari tempat tidurnya ingin mencari serena

"Adik ...!" panggil Ian namun tak ada respon.

"Adik ... kau dima-?

"Adik mu masih ada disekolah," ucap ibunya.

"Adik masih ada disekolah?" tanya Ian bingung.

😅"Ahaha! maksud Ibu Hari sudah berangkat duluan bersama serita dan kau ...."

"Aku terlambat bangun!" ucap Ian menyadari kalau dia terlambat karena bermimpi sepanjang malam sampai pukul 10.00, lalu Ian dengan cepat membersihkan dirinya setelah itu memakai bajunya. Skip Ian pun siap untuk kesekolah.

"Ibu aku berangkat!" teriak Ian lalu Ianpun pergi kesekolah.

Skip tiba disekolah

"Adik ...!" panggil Ian setelah sampai disekolah dan melihat Serena yang duduk termenung di taman.

"K-aka," jawab serena gugup.

"Ada apa adik?" tanya Ian dan duduk di samping serena sambil mengelus-elus rambut serena

"Ratara, dia akan menikah dengan monika," ucap Serena.

"Ap-a dari mana kau tahu?" tanya Ian.

"Kaka monika yang memberi tahuku," ucap Serena sambil menatap Ian dengan sayu.

'monika kau,' batin Ian mulai marah.

"Lalu kenapa kau bersedih seperti itu Adik," tanya Ian.

"Bukankah mereka sudah menyakiti mu, waktu itu," ucap Ian.

"Kaka, aku hanya memikirkan monik-?

"Sudahlah mengapa kau malah mengkhawatirkan si pengkhianat itu," ucap Ian menatap serena dengan marah. Sedangkan serena hanya diam memendam rasa sakit.

Tiba-tiba monika dan ratara datang dan menghampiri Ian dan serena.

"Hai teman-teman!" sapa monika dan ratara secara bersamaan.

"Apa yang kalian inginkan kenapa menghampiri kami?" tanya serena

"Serena kenapa kau marah? kami hanya ingin memberikan ini," ucap monika dan memberikan sebuah undangan kepada serena dan juga untuk Ian.

"Apa ini?" tanya serena.

"Itu undangan pernikahan ku dengan ratara," ucap monika tersenyum manis sambil menatap tara.

"Ooh, baiklah kami akan datang," jawab serena menahan airmata berusaha untuk tersenyum padahal hati menjerit kesakitan.

"Terimakasih, lalu apa kau akan datang Ian?" tanya monika melirik Ian.

"Hmm," dehem Ian sambil mengangguk.

"Baiklah kami akan membagikan undangan ini dulu," ucap monika dan berjalan pergi bersama ratara dengan menggandeng tangan ratara.

'Maafkan aku serena,' batin ratara sambil meneteskan airmata.

"Hei teman-teman!" sapa Reyhan Vani Cantika raki . Kemudian mereka menghampiri serena dan Ian.

"Hai," jawab serena dan Ian lemas.

"Apa yang kau pegang itu Hari?" Vani melirik undangan yang dipegang serena dan Ian.

"Ini ..., ini aku tidak tau! baiklah teman-teman aku harus ketoilet!" ucap serena lalu berlari pergi.

All:😳

"Ada apa dengannya?" tanya vani.

"Lalu Ian apa itu?" tanya reyhan merebut undangan itu dari tangan Ian.

"Ap-a ini? jadi ratara dan monika akan menikah?" tanya reyhan

"Yah itu bener," jawab Ian menunduk.

"Hah!" terik Vani raki cantika dan serita

"Jadi serena," ucap reyhan dan ingin mengejar serena namun Ian menghalanginya.

"Biarkan saja Adikku sendiri dulu," ucap Ian dan Reyhan pun mengangguk.

Disisi serena.

"Apa kau memberikan undangan ini hanya untuk membuatku cemburu," ucap Serena marah dan menyobek undangan tersebut.

"Apa kau pikir aku akan menghadiri pernikahan kalian, sadar pengkhianat!" terik serena dan melempar undangan itu.

traitor friend (Serena x ratara)~~£nd (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang