bab10

158 5 1
                                    

|| Sahabat Pengkhianat ||
Part (10)

"P-a-asien, maafkan saya saya tidak bisa menyelamatkan nyawa pasien," ucap dokter.

Deg!

'serena!' batin tara menetaskan airmata.

"T-idak mu-n-gkin adikku serena!" ucap Ian seketika Ian terjatuh kelantai. Dadanya sesak jantungnya bagai berhenti berdetak.

"Kami terlambat satu langkah untuk menyelamatkan pasien maafkan kami," ucap suster tersebut ikut Bersedih.

"Serena tidak mungkin meninggalkanku!" teriak ratara dengan cepat ratara berlari memasuki ruangan serena.

"Ratara tunggu!" teriak monika ingin mengejar tara tapi dokter langsung menghalanginya.

"Hanya satu orang yang bisa masuk, setelah Tuan itu keluar baru Nona bisa masuk," jelas dokter dan monika pun menerimanya dan duduk di bangku rumah sakit yang sudah disiapkan.

Disisi ratara.

"Serena bangun," ucap ratara menangis sambil memegang tangan Serena yang dinginnya seperti es.

"Kenapa kau melakukan ini padaku, apa kau masih belum memaafkanku? Serena tolonglah jangan meninggalkanku," pinta ratara dipenuhi airmata.

"Kalau saja aku bisa memutar waktu aku pasti tidak akan memberikanmu untuk menyelamatkanku waktu itu," ucap ratara menyesal.

"Aku mencintaimu serena, aku mencintaimu," ucap ratara Sambil terus menangis. Kemudian ratara mencium bibir Serena.

Dan tanpa ratara smmkadari monika menyaksikan semuanya dari jendela lalu monika pun sadar kalau dia seharusnya tidak melakukan hal buruk kepada serena waktu itu dan dia juga sadar kalau cinta ratara sebenarnya hanya untuk serena seorang.

'Maafkan aku serena,' batin monika sambil meneteskan airmata.

Disisi Ian.

"Adikku," ucap Ian pelan. Seketika Ian mengingat masa kecilnya bersama serena.

Skip masa kecil serena dan Ian. Saat itu Ian baru berumur 8 tahun dan serena 6 tahun.

"Adik! ayo kemari!" panggil Ian kecil pada serena mm mmkecil. Sambil tersenyum manis

"Baiklah Kaka," ucap Serena kecil membalas senyuman Ian tak kalah manis.

"Adik apa ibu ada dirumah?" tanya Ian kecil.

"Tidak, hanya ada adik konyol itu hahaha!" ucap serena kecil menunjuk pada serita kecil. Sambil tertawa.

"Baiklah ayo kita pergi bermain," ajak Ian kecil.

"Baiklah ayo," ucap Serena Kecil dan merekapun pergi bermain.

2jam Ian kecil dan serena kecil bermain hingga membuat mereka lelah.

"Kaka aku haus," ucap Serena kecil.

"Baiklah adik kita akan membeli ice cream," Ian kecil meraih tangan Serena kecil dan merekapun membeli eskirm bersama.

***

😢"Adik aku ingin kembali kemasa lalu dimana kita masih kecil dan bersenang-senang bersama," ucap Ian pelan.

Author: Mungking hari ... ini, hari esok atau nanti ... berjuta memori yang terparti dalam hati ini!

Author: Eakk! gua pinter nyanyi kan? ayyeeew😂

traitor friend (Serena x ratara)~~£nd (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang