bab 14

187 6 0
                                    

|| Sahabat Pengkhianat ||
Part (14)

"Tara!" teriak Ian Reyhan raki monika vani cantika . Setelah sampai dirumah sakit. Lalu mereka menghampiri ratara

"Bagaimana dengan adikku?" tanya Ian Panik.

"Apa serena baik-baik saja?" tanya monika Vani Cantika raki .

"Apa yang telah kau lakukan pada serena?" tanya reyhan menatap tajam pada ratara

Bukannya menjawab ratara malah pergi begitu saja.

"Karena kalian sudah datang. Aku akan pergi," ucap ratara menunduk lalu melenggang pergi.

"Ada apa dengannya?" tanya raki

All:🤷

"Hmm. Apa kalian keluarga pasien?" tanya Dokter.

"Dia adikku," jawab Ian.

"Kalau begitu ayo ikut saya. Saya ingin membicarakan sesuatu tentang keadaan adik anda," ucap Dokter itu. Dan Ian mengangguk lalu Dokter itu pun pergi diIkuti Ian dibelakang.

"Dasar dokter itu mengapa dia tidak mengatakannya disini saja apa susahnya," umpat Reyhan memasang wajah kesal.

"Teman-teman ayo kita lihat," ucap vanil dan mereka pun masuk.

***

Disisi Ian

"Silahkan duduk," ucap dokter mempersilahkan Ian duduk di bangku ruangannya.

"Terimakasih kasih," jawab Ian.

"Jadi bagaimana keadaan adik saya?" tanya Ian.

"Jadi begini kondisi pasien sudah membaik tapi karena pasien sepertinya banyak pikiran itu membuat pasien menjadi lemah dan stres dan itu bisa membuat pasien kehilangan akal lebih tepat menja g*la. Jadi anda sebagai kakaknya harus bisa menjadi adik anda dengan baik," jelas dokter tersebut.

"I-ya dokter tapi apakah adik saya akan baik-baik saja? dan apakah adik saya bisa kembali seperti semula lagi?" tanya Ian.

"Saya tidak bisa memastikan itu karena meskipun keadaan pasien sudah membaik tapi pasien harus menjalani masa-masa sulit untuk operasi nanti," ucap Dokter itu berhasil membuat Ian kaget.

"Op-erasi?" tanya Ian gugup dan panik.

"Iya pasien harus dioperasi karena kecelakaan itu membuat wajah pasien mengalami luka dalam dan kami akan mengoperasi pasien. Tapi tentu saja saya juga perlu izin orang tua terlebih dahulu," ucap Dokter itu.

"Iya dokter nanti saya beritahu orang tua saya," ucap Ian.

"Baiklah tapi apa saya bisa bertanya?" tanya Dokter itu.

"Tentu saja. Dokter ingin bertanya apa?" tanya balik Ian.

"Apa adik anda mempunyai masalah. Dengan keluarga atau kekasihnya?" tanya Dokter.

"Adik tidak pernah mempunyai masalah dengan keluarga," jawab Ian.

"Kekasih?" tanya Dokter itu.

"Sepertinya begitu." jawab Ian.

"Ooh baiklah, saya harap anda sebagai kakaknya bisa menjaga adik anda dengan baik. Tentu saja maksud saya demi sebaikan adik anda, anda harus menjauhkan adik anda dengan kekasihnya itu," ucap Dokter. Kemudian Ian terdiam sejenak.

'Memang benar aku harus menjauhkan adik dengan pria itu,' batin Ian.

"Baiklah terimakasih, lalu kapan adik saya akan dioperasi?" tanya Ian.

"Kami bisa mengoperasi pasien kapan saja, lebih cepat lebih bagus," ucap Dokter itu.

"Baiklah kalau begitu saya permisi dulu," ucap Ian lalu pergi.

Tanpa mereka sadari ternyata ratara dari tadi sudah melihat dan mendengar percakapan Ian dengan dokter membuat hati ratara hancur.

'Aku yang akan menjauhi serena, maafkan aku serena,' batin ratara menetaskan airmata.

Bersambung
Tinggal 1 part lagi!

traitor friend (Serena x ratara)~~£nd (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang