bab 9

158 7 0
                                    

|| Sahabat Pengkhianat ||
Part (9)

Ian menerobos berlari masuk keruangan serena di ikuti oleh ratara dan monika

"Adik! ...!" teriak Ian setelah sampai Ian tidak dapat menahan airmatanya luruh saat melihat Serena terbaring dengan wajah pucat.

"Adik! ...! bangun!" teriak Ian sesekali menggoyangkan tubuh serena yang sudah tak bernyawa.

"Serena!" teriak ratara dengan cepat ratara berlari kearah serena dan menggenggam tangan Serena terasa dingin.

"Tolong biarkan kami memeriksa pasien," ucap Dokter. Dan Ian ratara dan monika pun keluar dengan terpaksa dari ruangan serena.

***

Marah sedih dan menyesal itu lah yang dialami ratara saat ini, seketika ratara meningkat kalau beberapa hari yang lalu dia sempat menyakiti serena dengan berciuman dengan monika dan mempunyai hubungan gelap bersama monika. Mengingat itu ratara Kembali dilemah penyesalan tersebar.

"Arrgh ...!" teriak ratara mengacak-acak rambut. Ratara pun mulai kehilangan akal nya histeris.

"Bagaimana kalau serena sampai kenapa-kenapa," ucap ratara.

"Aku telah menyakiti serena, apa yang harus kulakukan! apa aku harus mengakhiri hidup ku saja?" tanya ratara pada dirinya sendiri. Membuat Ian yang mendengarnya kambali dikuasai api amarah.

"Apa kau baru menyesal sekarang?" tanya Ian menatap ratara dengan tajam.

"Apa aku perlu mengakhiri hidupmu sekarang?" tanya Ian dan mulai mendekati ratara dengan mata yang berwarna merah seperti iblis.

"Tidak! tidak aku tidak akan menghabismu sekarang karena aku akan membuatmu menderita dulu sampai aku bosang dan membunuhmu," ucap Ian berbisik.

"I-i-an aku tau kau sangat marah tapi melenyapkan seseorang  bukanlah hal baik," ucap monika. Membuat Ian tersenyum mirin lalu Ian mendekat pada monika dan berkata.

"Apa kau barusan mengajariku! apa kau tidak sadar bagaimana kau membuat adikku kecelakaan, dan adikku aku tidak tau bagaimana keadaanya sekarang apa kah Adikku masih hidup atau sudah tiada ...!" teriak Ian.

"Kalian berdua akan melihat kemarahanku dan wujudku yang sebenarnya kalau adikku sampai kenapa-kenapa!" teriak Ian.

Seketika Clek!
Pintu ruangan serena pun terbuka menampakkan seorang dokter keluar dengan wajah sedih.

Kemudian Ian ratara dan monika langsung melontar pertanyaan.

"Bagaimana adikku apa dia baik-baik saja?" tanya Ian panik.

"Bagaimana keadaan serena?" tanya ratara dan monika

"P-a-asien, maafkan sa-?

Bersambung!

traitor friend (Serena x ratara)~~£nd (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang