bab13

161 5 0
                                    

|| Sahabat Pengkhianat ||
Part (13)

"Serena!" teriak ratara langsung berlari kearah serena yang tergelatak dijalan.

"Serena bangun lah," ucap ratara menetaskan airmatanya, kemudian ratara meletakkan kepala serena di pangkuannya. Sesekali ratara menggoyang kan tubuh serena yang berlumuran darah.

"Serena buka mata mu," ucap ratara sambil terus menangis.

Kemudian beberapa orang-orang berlari kearah serena dan ratara saat melihat kecelakaan itu.

"Wah kelihatanya gadis itu tidak akan selamat lihatlah kondisinya sangat parah," ucap seseorang.

"Iya benar, Nak cepatlah bawa gadis itu kerumah sakit kalau tidak keadaannya akan memburuk," ucap seseorang kepada ratara

Kemudian ratara langsung mengangkat tubuh serena dan menaikkannya ke taksi.

Skip tiba dirumah sakit

"Dokter-dokter! tolong kekasih saya!" teriak ratara ,dan Dokter serta suster langsung membawa alat rumah sakit dan membantu ratara meletakkan serena di alat tersebut.

Kemudian suster-suster langsung membawa Serena keruang UGD di ikuti dokter dibelakang serta ratara

"Serena! Serena," ucap ratara panik.

"Kalau begitu anda bisa menunggu disini sampai kami selesai memeriksa pasien," ucap dokter tersebut dan masuk kedalam ruang UGD.

"Bagaimana ini apa yang harus kulakukan," ucap ratara panik dan gelisah.

"Aku akan menelfon monika," ucap ratara dan mengambil henponnya di saku celananya.

(Via telepon)

"Hai ratara, ada apa?" tanya monika di seberang telepon.

"Monika, serena," ucap ratara gugup membuat ia kesulitan untuk berbicara.

"Tara ada apa? ayo bicaralah dengan jelas," ucap monika bingung.

"Serena kecelakaan dan sekarang ada dirumah sakit," ucap ratara seketika air matanya kembali luruh.

"A-pa! Serena bagaimana dia bisa kecelakaan tara?" tanya monika mulai panik.

"Aku akan menceritakan semuanya tapi cepatlah kerumah sakit," ucap ratara

"Baiklah ratara," ucap monika dan menutup teleponnya.

***

Disisi monika

"Ian! teman-teman!" teriak monika melihat Ian dan lainnya dengan cepat monika langsung berlari kearah Ian dan teman-temannya.

"Ada apa?" tanya vani sinis.

"It-u serena ada di rumah sakit," ucap monika. Berhasil membuat Ian melotot.

"Apa!" ucap vani cantika raki Reyhan, terkaget. Tidak dengan Ian dan terdiam mematung.

"Serena kecelakaan dan ratara langsung membawanya kerumah sakit," jelas monika

Saat mendengar itu Ian teringat akan mimpinya 'Adik, bagaimana ini terjadi apa ini hanya sebuah kebetulan saja, semoga adikku tidak seperti yang ada di mimpi itu,' batin Ian panik dan gelisah.

"Ayo teman-teman kita kerumah sakit sekarang," ucap monika

Kemudian mereka semua pun Kerumah sakit dengan menaiki mobil Ian.

Disisi ratara.

Ratara terus mundar-mandir didepan pintu ruangan serena dengan perasaan gelisah.

Seketika pintu pun terbuka dan dokter keluar dengan wajah sedih.

"Dokter bagaimana keadaan kekasih saya?" tanya ratara.

"Kondisi pasien kritis karena benturan di kepalanya cukup keras, dan seharusnya pasien di bawa Kerumah sakit dengan cepat," jelas dokter tersebut.

Deg!

Bersambung
Tinggal 2 part lagi!

traitor friend (Serena x ratara)~~£nd (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang